Peningkatan Kapasitas Pendamping Musrenbang Wilayah 2020

Sebagai bagian dari tahapan rangkaian pelaksanaan Musrenbang 2020, Bappeda mengundang para stakeholder terkait dalam acara Peningkatan Kapasitas Pendamping Musrenbang Wilayah 2020 di Auditorium Dinas Perijinan Kota Yogyakarta pada Jumat (22/11/2019).

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, ir. Aman Yuriadijaya. Dalam pidatonya, beliau menekankan beberapa hal :

  1. Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan  dimaknai sebagai sesuatu yang penting yang harus berorientasi pada visi, misi, tujuan, sasaran dan proses bisnis RPJMD.
  2. Musrenbang yang sesungguhnya adalah yang sesuai dengan proritas dan mengacu pada RPJM Kelurahan dengan ukuran membuat tahapan-tahapan, sehingga tidak “pesto (tipis tapi roto)”.
  3. Pada Tahun 2020 ini ada kebaruan model perencanaan, dimana pokok-pokok pikiran Dewan akan diintegrasikan dengan wilayah dan Kota.
  4. Pramusrenbang berorientasi tematik,  unggulan-unggulan yang ada di wilayah dapat menggambarkan tematik dan berdaya saing, sehingga memunculkan atmosfer yg berbeda untuk memperkaya kota Yogyakarta.
  5. Dalam Musrenbang juga sudah harus mempertimbangan metode untuk merealisasikan kegiatan baik metode swakelola maupun penyedia jasa, dengan mempertimbangkan aspek akuntabilitas. 
  6. Tokoh masyarakat diharapkan mampu membangun frekwensi yang sama dengan yg menjadi kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta.

 

Sebagai narasumber, Kepala DPMPPA, Ir. Edy Muhammad, menjelaskan terkait Roadmap Dodolan Kampung. Dodolan Kampung merupakan pengembangan dari salah satu komponen Konsep 5K Gandeng Gendong. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melalui pemberdayaan. Dari permasalahan dan potensi yang ada, muncul beberapa rekomendasi, yaitu :

  1. Berdasarkan masalah terbesar dalam Roadmap Do It Kampung, maka diperlukan adanya publikasi dan sosialisasi lebih kepada masyarakat luas terkait konsep pendekatan Gandeng Gendong (tidak hanya berfokus pada Nglarisi).
  2. Adanya perhatian lebih dari OPD terkait terhadap usulan tematik mayoritas ampung, yaitu tematik Kampung Wisata dan Budaya.
  3. Pemerintah Kota Yogyakarta memerlukan (penunjukan) institusi untuk memperkuat Roadmap Dodolan Kampung ini menjadi potensi Objek Daya Tarik Wisata Kota Yogyakarta yang didampingi oleh OPD pendukung.