Sensus Penduduk 2020 Manfaatkan Media Online

Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta mengadakan acara Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 dengan tema Kolaborasi Menuju Satu Data Kependudukan, di Hotel Grand Inna Malioboro, pada Selasa (3/12).

Sensus peduduk tahun 2020 atau yang lebih dikenal sebagai SP2020 merupakan sensus penduduk ketujuh yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta, Harjana mengatakan, kekuatan data sensus penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan strategi dasar secara komprehensif dengan beragam objektivitas perubahannya sampai wilayah administrasinya.

“Data SP2020 bermanfaat sebagai dasar menghitung parameter-parameter kependudukan. Selain itu, data SP2020 bermanfaat bagi perencanaan pembangunan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ungkapnya.

SP2020 dilaksanakan pada dua tahap, tahap awal yaitu tanggal 15 Februari 2020-30 Maret 2020 dilakukan secara online, dan tahap kedua dilakukan pada bulan Juli 2020. Tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, dan distribusi melalui pendataan online ataupun terjun langsung kelapangan.

Tambahnya, adapun tujuan penyelenggaraan sosialisasi tersebut yang terdiri dari OPD, Camat dan pegiat media sosial.

“Kegiatan ini memiliki pemahaman yang sama tentang sensus peduduk 2020 dalam memberikan informasi yang benar terkait pelaksanaan SP2020 di lingkungan Kota Yogyakarta dan sekitarnya, baik instansi masing-masing, masyarakat dan lingkungan keluarga," imbuhnya.

Plt Asisten Umum Kota Yogyakarta, Edi Heri Suasana mengatakan, dinamika pembangunan dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan, guna menjawab harapan masyarakat, sebuah layanan harus didasarkan pada kondisi actual.

Oleh sebab itu kemampuan demokrasi dalam menggali data perkembangan masyarakat dalam berbagai aspeknya sangat menentukan hasil guna dan berdaya gunanya program pembangunan-pembangunan sebagai wujud dari respon aspirasi masyarakat.

“Secara faktual dari tahun ke tahun kita semua merasakan betapa semakin penting dan strategisnya data dan informasi statistik bagi sebagian proses pembangunan. Bahkan data saksi sudah menjadi kebutuhan publik dalam artian luas, karena bukan hanya bagi pemerintah saja tapi juga menjadi kebutuhan bagi legislatif, kebutuhan usaha bagi para pengamat, dan bagi masyarakat,” katanya.

Bagi Pemerintah Kota Yogyakarta informasi statistik bukan sekedar informasi yang dijalankan tetapi sudah menjadi instrumen bagi perumusan pembangunan. Informasi statistik juga menjadi alat untuk klarifikasi terhadap keberhasilan atau kegagalan suatu proses pemerintah.

 “Tujuan dari hasil akhir sensus penduduk bukan hanya dimaknai sebagai angka saja, tetapi juga sebagai sumber kekuatan dan simbol keberhasilan seluruh komponen dalam pelaksanaan sensus penduduk 2020." Ujarnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta menyadari bahwa sensus penduduk berperan penting dalam perencanaan pembangunan daerah terutama guna mewujudkan visi dan misi membangun Kota Yogyakarta ke arah yang lebih baik. Data akurat dari Sensus Penduduk akan menjadi referensi bagi pemerintah dalam merancang program pembangunan (Hes/Hal)