Warga Kricak Sulap Balai RT Jadi Rumah Pintar

 

Wajah sumringah dan suasana gotong royong nampak jelas menyelimuti warga RT 35/RW 08, Kricak, Tegalrejo setelah mereka berhasil mengubah Balai RT menjadi Rumah Pintar.

Bermacam cara mereka lakukan untuk membangkitkan semangat belajar salah satunya dengan menyediakan fasilitas belajar yang menyenangkan di tengah mereka.

Rumah Pintar yang berhasil dibangun atas kerjasama Warga dengan Komunitas Sosial Jakarta With Love itu berada tidak jauh dari bantaran sungai winongo, tepat di sebelah timurnya.

Bangunan berukuran kurang lebih 7X10 meter berlantai dua itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang pendidikan mulai dari beragam buku bacaan, meja belajar, ruang belajar hingga sejumlah alat peraga.

 Ketua RT 35/RW 08, Kricak Sarjito mengaku lega dengan telah dibangunnya rumah baca tersebut. Keberhasilan itu dinilainya bukti semangat warga untuk terus mendorong kemajuan pendidikan.

“Ini hasil keringat warga dan tentunya bantuan dari Jakarta With Love,” ucap Sarjito saat peresmian Rumah Baca RT 35/RW 08, Kricak, Jum’at (31/1/2020).

Sarjito menceritakan, dulunya bangunan itu dimanfaatkan warga sebagai Balai RT namun karena melihat kebutuhan akan ketersediaan ruang publik yang sekaligus bisa dijadikan fasilitas belajar mereka bersepakat untuk menyulap menjadi Rumah Baca.

“Kami berharap rumah baca ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan warga bersemangat untuk terus mengembangan dan merawatnya,” ucapnya.

Untuk mendorong inovasi itu, Sarjito akan mengisi beragam kegiatan yang bisa dilakukan warga untuk menghidupkan rumah pintar. Seperti sebagai sanggar seni, belajar bersama hingga untuk keperluan musyawarah warga.

Plt Asisten Kesra Kota Yogyakarta Sisruwadi mengapresiasi langkah tersebut, gagasan rumah pintar itu diharapkan bisa dilakukan di wilayah lain di Kota Yogyakarta sehingga semakin banyak dan menebar manfaat.

“Dengan renovasi ini akan lebih bisa dimanfaatkan warga terutama bagi para generasi muda untuk belajar, ruang ekpresi seni budaya hingga musyawarah,” ucapnya.

Proses pembangunan ruang publik diakuinya tidaklah mudah, seiring dengan laju pertumbuhan jiwa dan pembangunan di Kota Yogyakarta. Namun dengan semangat dan tekad warga hal itu bisa dibuktikan di Kricak.

“Kami berharap warga bisa merawat dengan baik dan terus didorong dengan program-program kegiatan, seperti jam belajar pada anak-anak,” pungkasnya. (Tam)