Kerja Bakti Warga Dilakukan Lebih Awal

Pedagang Kaki Lima (PKL) manfaatkan Selasa Wage untuk melakukan kerja bakti bersih-bersih di sekitar malioboro sekaligus melakukan penyemprotan pada sekitar lapak.

Menurut Edi pengemudi becak di sekitaran Malioboro, Yogyakarta kerja bakti bersih-bersih lingkungan dilakukan lebih pagi yaitu pada pukul 06.00 hingga pukul 07.00 WIB.

"Malam hari lapak-lapak para pedagang langsung dibersihkan dimasukkan semuanya, lalu pada pagi hari jam 06.00 kerja bakti bersih-bersih. Setelah itu dilakukan penyemprotan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," katanya, Selasa (24/3/2020).

Ia menuturkan kerja bakti bersih Malioboro tidak hanya dilakukan oleh PKL saja tetapi juga dilakukan oleh oara sopir andong dan becak.

Sementara itu Kepala UPT Malioboro, Ekwanto menyampaikan menindaklanjuti instruksi gubernur DIY dan Walikota Yogyakarta yaitu untuk tidak membuat kerumunan maka kegiatan diliburkan, dan dilaksanakan oleh petugas.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas DLH, BPBD, dan Damkar dengan menggunakan alat khusus beberapa hari lalu sudah dilakukan penyemprotan dengan menggunakan drone," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada PKL untuk terus menjaga kebersihan di area lapak dengan cara menyemprotkan disinfektan secara mandiri, karena disinfektan bisa dibuat secara mandiri oleh warga.

"Masing-masing PKL harus bertanggung jawab dengan lingkungan sekitarnya. Kami juga telah menganggarkan untuk penyediaan termometer tetapi barangnya tidak ada," katanya.

"Dengan adanya termometer maka kami bisa menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan terhadap suhu badan para pengunjung, bukannya membatasi tetapi kami inginnya masyarakat yang datang dengan kondisi sehat dan keluar malioboro dengannkeadaan sehat," ucapnya. (Wsp)