Tangkal COVID-19, Terminal Giwangan Rutin Lakukan Disinfeksi

Dalam rangka memutus mata rantai persebaran COVID-19, Terminal Giwangan, mulai Minggu (15/3) kemarin secara periodik selama tiga hari sekali melakukan disinfeksi dengan menyemprotkan cairan disinfektan, khususnya di titik-titik kedatangan dan tempat tunggu keberangkatan Bus AKAP, AKDP, dan Trans Jogja. Bus yang datang ke terminal juga akan disemprot disinfektan.

“Penyemprotan tidak hanya dilakukan di badan bus saja, tetapi juga dilakukan pembersihan di bagian dalam bus untuk memastikan agar bud dalam kondisi bersih dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penumpang berikutnya,” tutur Kepala Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta pada Kamis (26/3).

Bekti menambahkan, terminal mewajibkan setiap penumpang yang turun dari bus untuk mencuci tangan di wastafel yang berada di area kedatangan. Mereka juga dicek suhu tubuhnya, dan jika nantinya ditemukan penumpang penumpang yang mengalami demam, Terminal Giwangan akan menghubungi layanan kegawatdaruratan untuk membawa penumpang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

“Sampai sekarang belum ditemukan penumpang yang mengalami demam atau memiliki suhu tubuh lebih dari 38 dertajat Celcius,” tambah Bekti

Selain itu, untuk memastikan lingkungan Terminal Giwangan bersih dari COVID-19, Masjid di Komplek Terminal Giwangan, sejak Jum’at (27/3) tidak lagi digunakan untuk kegiatan ibadah harian maupun Salat Jumat sampai dengan waktu tanggap darurat berakhir.