Walikota Yogyakarta Berikan Surat keterangan Verifikasi Kepada 17 Hotel

 

Pemerintah Kota Yogyakarta menyerahkan surat keterangan verifikasi dan stiker terverifikasi untuk bidang usaha pariwisata. Surat keterangan dan stiker terverifikasi kali ini diserahkan untuk 17 hotel, 3 restoran dan 1 untuk daya tarik wisata  yang ada di Kota Yogya.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan sejak munculnya pandemi  Covid-19, roda perekonomian masyarakat menjadi melambat dan sangat terdampak. Di Kota Yogyakarta, lanjutnya bisa dikatakan cukup banyak sektor usaha yang terdampak diantaranya UMKM dan jasa Akomodasi.

"Seperti yang kita ketahui bersama jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satu penyebabnya adalah adanya pembatasan sosial bersekala besar  yang diterbitkan oleh Pemerintah sebagai upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia," jelasnya di Hotel Harper, Senin (19/10/2020). 

Pada kesempatan tersebut pihaknya mengapresiasi para pemilik pariwisata jasa akomodasi yang ada di Kota Yogyakarta yang telah melakukan self assessment terhadap penerapan pelaksanaan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 di bidang pariwisata. 

"Harapannya dengan upaya ini dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menarik wisatawan untuk berkunjung dan berlama-lama tinggal di Kota Yogyakarta sehingga roda perekonomian yang sempat melambat dapat berputar kembali secara normal," harapnya.

Ia menerangkan setiap usaha yang lolos verifikasi akan mendapatkan Sertifikat Surat Keterangan Hasil Verifikasi beserta stiker. "Stiker dipasang di bagian resepsionis agar menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat,” bebernya.

Namun, lanjutnya surat verifikasi tersebut bisa dicabut apabila muncul pelanggaran protokol kesehatan.

“Di stiker ada tulisan sewaktu-waktu surat keterangan hasil verifikasi bisa dicabut, tujuannya agar protokol kesehatan dijalankan terus menerus,” imbuhnya.

Ia berharap, makin banyak pelaku usaha yang mendaftarkan diri dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya masing-masing.

Pihaknya optimis Kota Yogyakarta dapat mengatasi krisis ini sehingga usaha di pariwisata di Kota Yogyakarta dapat bergairah kembali.

"Dengan semangat gandeng-gendong dan keterlibatan semua elemen yang ada didalamnya mulai dari kota, korporasi, kampus, kampung dan komunitas secara perlahan tapi pasti kami optimis Kota Yogyakarta dapat mengatasi krisis ini sehingga usaha di pariwisata di Kota Yogyakarta dapat bergairah kembali," jelasnya 

Tak lupa ia pun terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan taat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Tidak ada toleransi dalam pelaksanaanya demi mencegah penyebaran Covid-19 di Yogyakarta, tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak minimal meter," jelasnya. (Han)