Ribuan Pelari Ikuti Jogja 10K

Untuk memperingati hari jadi Kota Yogyakarta yang ke 264 Tahun komunitas Uburubur Lari bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar event lari yang di masa pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Event tersebut adalah Jogja 10K.

"Kami menyuguhkan suatu acara yang merupakan kali pertama event lari di Indonesia yang dilaksanakan di tengah tengah masa pandemi dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata penanggung jawab acara tersebut, Sentanu Wahyudi, di halaman hotel Grand Ina Yogyakarta, Kamis (29/10/2020)

Ia mengatakan acara tersebut di gelar selama empat hari, mulai hari ini hingga 1 November 2020 mendatang.

"Peserta sangat dimudahkan dengan persyaratan dan juga peraturan yang dinamis sehingga bisa mengikuti event ini dengan aman dimanapun berada karena dilakukan secara hybrid virtual," ujarnya.

Pihaknya mengungkapkan jika Jogja 10K datang dengan hal baru yang menginspiratif karena selain bisa berlari dimanapun, peserta juga diperbolehkan berlari di rute resmi Jogja 10K di kota Yogyakarta.

"Jogja 10K diikuti oleh 1000 peserta yang akan berlari secara virtual dan on route. Peserta yang memilih berlari di rute Jogja10K mengambil start di jalan Malioboro dan mengelilingi jantung kota Yogyakarta sejauh 10 kilometer, tentunya hal ini akan membuat pengalaman baru berlari namun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," bebernya.

Pada event tersebut semua perserta mendapatkan kelengkapan berupa kersey, masker, face shield, dan masih banyak lagi.

Bagi peserta yang telah menyelesaikan race, lanjutnya, diwajibkan melaporkan hasil race yang tertera di aplikasi kepada panitia untuk mendapatkan medali finisher yang memukau.

Dalam event Jogja 10K mempunyai rangkaian acara yaitu “Jogja Ultra Charity 264k” yang akan di ikuti oleh 31 peserta terpilih, yang masing-masing akan berlari sejauh “264 kilometer” mulai tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020.

 

"31 orang pelari tersebut akan berputar di Rute Jogja 10K sebanyak 26 kali. Lari tersebut akan mereka dedikasikan untuk kota Yogyakarta yang berulang tahun ke 264 tahun dan untuk Indonesia tercinta," jelasnya

Selain itu, lanjutnya, mereka juga akan menggalang donasi yang nantinya akan disumbangkan kepada Panti Asuhan anak melalui Dinas Sosial kota Yogyakarta.

Acara tersebut dilepas oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Iapun menyambut baik acara tersebut, menurutnya acara Jogja 10K bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk tetap berolahraga di masa pandemi.

"Bagaimana kita dapat tetap bisa berolahraga di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Event ini juga dapat mendongkrak perekonomian di Kota Yogyakarta. "Semoga event seperti ini bisa terus berjalan, dengan optimisme ini, kami harapkan geliat olahraga di Kota Yogyakarta semakin maju," jelasnya. (Han)