Jogja 10K Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 150 Juta Untuk Panti Asuhan di Yogya

Sebanyak 31 peserta terplih mengikuti Jogja Ultra Charity dalam rangkaian acara Jogja 10K yang diselenggarakan oleh Komunitas Uburubur Lari yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Event yang berlangsung sejak Rabu (28/10)  ini ditutup Minggu (1/11) di Halaman Hotel Grand Ina Yogya dengan pemberian piagam penghargaan dan medali serta penyerahan bantuan dari hasil penggalangan dana para peserta kepada panti asuhan yang ada di Kota Yogya.

Pemberian piagam kepada peserta dilakukan oleh Walikota Yogya, Haryadi Suyuti dilanjutkan dengan penyerahan dana donasi yang berjumlah Rp 150 juta. Penyerahan dana donasi ini secara simbolis dilakukan oleh Ketua Penyelenggara Jogja 10K, Sentanu Wahyudi kepada Walikota Yogya yang kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Yogya. 

Pada kesempatan tersebut, Walikota Yogya, Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa event Jogja 10K ini merupakan acara silaturahmi dan olahraga dalam rangka memperingati hari jadi Kota Yogya yang ke-264.

Harapannya event ini bisa menjadi embrio event-event maraton lainnya, sehingga kedepannya Kota Yogya bisa menjadi kota maraton sebagaimana kota-kota besar di dunia.

“Ini sudah ke sekian kalinya, dan mudah-mudahan untuk tahun depan kita bisa mengadakan Jogja Maraton dan ini pesertanya tidak hanya dari Kota Yogya, tapi juga banyak dari luar Kota Yogya,” katanya.

Terkait protokol kesehatan dalam event ini, Walikota menjelaskan bahwa dalam event ini diterapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Event ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti para peserta tidak boleh lari secara bersamaan, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dan sebagainya,” kata Haryadi Suyuti.

Sentanu Wahyudi, selaku Ketua Penyelenggara Jogja 10K, menuturkan event ini selain untuk menyemarakkan hari jadi Kota Yogya, juga sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan wisata Yogya.

“Semoga event Jogja 10K ini bisa menjadi contoh yang baik untuk event-event lari di Indonesia yang bisa membangkitkan kembali industri pariwisata, terutama pariwisata olah raga di Indonesia,” katanya.

Suparmin, peserta asal Klaten yang berhasil finis urutan pertama dalam acara Jogja Ultra Charity, menuturkan bahwa Jogja 10K ini merupakan event yang menarik dan istimewa. Ia juga berharap tahun depan bisa mengikuti event-event lari yang diadakan di Yogya.

“Ini seru ya, dan menurut saya pribadi ini memang istimewa, karena yang lainnya di cancel, ini memberanikan diri dengan tirakatnya untuk menyelenggarakan event,” katanya.