Bener Ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara

Bener TR 4/71 RT 06 RW 02 Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo ditetapkan sebagai kampung tangguh nusantara melalui Kelompok Tani Sekar Jambu, Senin (16/11/2020).

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengapresiasi program kampung tangguh nusantara yang merupakan kerja sama antara Polri, Pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi.

 “Di samping Pemerintah Kota Yogyakarta, Polri, TNI dan korporasi memang memiliki program yang masing-masing fokus pada penyiapan ketahanan pangan masyarakat. Ini kerja sama yang saling menguatkan,” jelasnya.

Heroe berharap di masa pandemi ini kebutuhan masyarakat masih terpenuhi semua. Dengan program ketahanan pangan yang menjadi perhatian semua institusi, masyarakat, hingga korporasi diharapkan bisa mengatasi masalah pangan di masa datang sekaligus memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Dikatakan, sejak April Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mengembangkan upaya untuk menghidupkan kampung sayur dengan menyiapkan bibit dan sarpras. Hingga sekarang sudah ada ratusan kampung sayur.

“Kelompok Tani Sekar Jambu ini sudah berjalan tiga bulan dan melalui dinas pertanian sudah membina dan memberikan bibit dan pupuk, ini bagian dari menyiapkan ketahanan pangan di masa pandemi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi menjelaskan, setiap senin pihaknya melakukan peluncuran kampung tangguh nusantara yang digelar secara bergilir di wilayah DIY.

“Kami selalu berkoordinasi dengan TNI dan Pemda bagaimana menyiapkan strategi penguatan pangan di masyarakat. Tentu kami juga menggandeng korporasi, seperti pengadaan bibit ini adalah hasil dari CSR,” paparnya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di tengah pandemi Covid-19, Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat dan perusahaan untuk peduli dengan lingkungannya. Setelah ditetapkan sebagai kampung tangguh nusantara, pihaknya berharap Bener bisa menjadi contoh warga di wilayah lain untuk terus semangat menghadapi pandemi Covid-19.

“Intinya masyarakat tidak boleh ada yang kekurangan makanan, bahkan beras yang sedianya untuk anggota polri sudah kami salurkan untuk masyarakat sebanyak 250 ton sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah kesulitan masyarakat,” paparnya. (Tam)