Satgas Sigrak, Satgas Yang Bertugas untuk Melindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogakarta akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak Indonesia.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember - 16 Desember tersebut juga menggandeng  90 Satgas Satuan Tugas Siap Gerak Atasi Kekerasan (Sigrak).

Satgas sigrak nantinya bertugas untuk membangun kesadaran warga Kota Yogyakarta agar mempunyai kepedulian atas hak-hak perempuan dan anak serta sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Yogyakarta.

“90 satgas sigrak tersebut terdiri dari satgas sigrak dari kecamatan dan kelurahan,” kata Kepala DPMPPA Kota Yogya Edy Muhammad ketika temu media di ruang rapat Diskominfosan, Kamis (26/11/2020).

Ia mengungkapkan terselenggaranya kegiatan tersebut berangkat dari keprihatinan atas masih banyaknya kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di wilayah Kota Yogyakarta.

“Data kekerasaan perempuan dan anak yang dilaporkan dan ditangani oleh UPT P2TP2A Kota Yogyakarta selama bulan Januari sampai Oktober 2020 sebanyak 113 orang,” ujarnya.

 Jumlah ini, lanjutnya, tentunya harus menjadi perhatian warga masyarakat untuk peduli dan responsif dalam melihat permasalahan perempuan dan anak di sekitarnya.

Rangkaian kegiatan Kampanye hari anti kekerasan indonesia akan diawali dengan pelaksanaan aksi Berlian (Bersama Lindungi Anak dan Perempuan) dalam bentuk kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tanggal 25 Nopember 2020 oleh Satgas Sigrak Kecamatan di beberapa lokasi, seperti di Titik 0 km dan di depan Gedung Agung Yogyakarta.

“Dalam kegiatan tersebut juga aka nada pembagian bunga sebagai pesan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pembagian leaflet serta menempelkan poster-poster yang berisikan tentang informasi perlindungan perempuan dan anak,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pada acara tersebut juga akan diberikan informasi tentang fasilatas layanan pengaduan UPT P2TP2A yaitu adanya hotline servis dan SIKAP dengan aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

“Selain kampanye juga diselenggarakan Roadshow sosialisasi satgas Sigrak di 14 kecamatan, dimulai dari tanggal 26 Nopember 2020 sampai dengan 16 Desember 2020,” uajrnya.

Dalam Road Show, tambahnya, juga akan memperkenalkan Satgas Sigrak Kelurahan dan Kecamatan di Kota Yogyakarta sebagai ujung tombak pelaporan dan membantu melakukan penjangkauan, serta pendampingan adanya korban kekerasan di wilayah, serta untuk membangun sinergisitas dengan berbagai kader ataupun elemen masyarakat yang ada di wilayah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan. (Han)