Wawali Yogya Minta Kemantren Perketat Pemantauan Pemudik 

 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta semua kemantren di kota Yogya memperketat pemantauan pemudik yang akan datang saat Lebaran. Langkah itu untuk mengantisipasi potensi sebaran covid-19 dari para pemudik yang dimungkinkan datang, meskipun pemerintah memberlakukan larangan mudik Lebaran tahun ini. 
“Seluruh Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta agar rutin mengingatkan warganya untuk mendata pemudik yang datang dan pergi,” kata Heroe dalam Rapat Koordinasi bersama Mantri Pamong Praja Kemantren se-Kota Yogyakarta di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta pada Jumat (30/4/21). 
Pendataan pemudik maupun pendatang dilakukan melalui website corona.jogjakota.go.id. Heroe berharap, setiap warga yang datang ke Kota Yogyakarta aktif dalam melaporkan diri secara digital melalui website atau secara langsung memberikan data diri kepada RT dan RW. Dengan demikian setiap RT dan RW memiliki data lengkap mengenai pemudik yang datang.
“Dalam pendataan pemudik yang datang dan pergi, diharapkan setiap kelurahan memiliki data lengkap sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah peningkatan covid-19 di Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan para pemudik yang datang ke Kota Yogyakarta wajib melakukan isolasi mandiri selama 5 x 24 jam. Menurutnya kondisi Libur Lebaran dan potensi pemudik dari berbagai daerah luar DIY harus diantisipasi. Apalagi kini ada variasn baru covid-19 yang telah masuk ke Indonesia. 
“Karena ada varian baru sudah masuk ke Indonesia membuat pemerintah lebih memperketat hingga ke makro, guna menurunkan angka penularan covid-19,” ujarnya.
Heroe menyatakan Kota Yogyakarta akan  melakukan penyekatan mulai dari wilayah utara dan barat yang dibantu oleh Polresta serta pihak terkait lainnya. Selain itu, nantinya juga diadakan pemeriksaan acak  di tempat parkir maupun destinasi wisata di Kota Yogyakarta. 
“Diharapkan dengan pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah ini dapat membantu menurunkan angka penyebaran covid-19 di Kota Yogyakarta. Masyarakat kami harap ikut membantu pemerintah dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya. (Hes)