Kampung Gandekan Lor Siap Budayakan Ketertiban Masyarakat

 

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja/Satpol-PP Kota Yogyakarta menginisiasi program Kampung panca tertib. Sebuah program penumbuhan budaya tertib berbasis wilayah yang mendapat apresiasi pemerintah pusat sebagai salah satu program Inovasi terbaik tahun 2021. Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi hadir dalam deklarasi kampung panca tertib Gandekan Lor pada Minggu (26/9) di Balai RW Gandekan Lor, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta. 

Dalam arahannya Heroe berpesan agar di setiap kampung terbentuk tim yang tanggap dan tangguh dalam menghadapi berbagai keadaan termasuk kegawatdaruratan. Di setiap kampung terdapat banyak relawan, seperti ; kemanusiaan, kebencanaan, sosial, pertanian, perikanan, perekonomian. Para relawan tersebut elah terbiasa bekerja keras di masyarakat tanpa pamrih.

“Sinergikan kegiatan program pemkot di kampung-kampung dalam satu koordinasi yang memudahkan para relawan untuk bersikap dan bertindak ketika muncul permasalahan di wilayahnya,” kata Heroe

Heroe menceritakan bagaimana proses masyarakat ketika membangun embung lepen dimana banyak relawan dari berbagai potensi menyatu saling bersinergi membangun wilayah dari kondisi nol hingga sekarang menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

Penyatuan potensi itu disebut gandeng yang menghasilkan potensi baru yang layak untuk dibuatkan jejaring kemitraan (gendong) agar mampu bergerak dan mandiri sebagai sebuah unit organisasi yang tanggap dan tangguh,” imbuh Heroe.

Dalam Deklarasi tersebut hadir Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Muhammad Fauzan, Kepala Satpol-PP Agus Winarto, Mantri Pamong Praja Gedongtengen, Danramil, Kapolsek, Lurah Pringgokusuman, LPMK, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah/OPD dan tokoh masyarakat Gandekan Lor.

Agus Winarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kampung panca tertib merupakan ikhtiar Satpol-PP dalam penegakan Perda dengan cara membangun gerakan ketertiban berbasis wilayah.

“Saat ini seiring dengan tumbuh kembangnya kegiatan kampung panca tertib di Kota Yogyakarta, angka penindakan atau kegiatan represif terhadap pelanggaran Perda juga menurun,” tutur Agus.

Selanjutnya Agus mengharap melalui kolaborasi dan sinergitas kegiatan OPD dalam kegiatan pembangunan di kampung-kampung akan menjadikan program tersebut jauh lebih efektif dan efisien. 

“Selain bersinergi dalam kegiatan kegawatdaruratan para relawan juga bisa bersinergi dalam kegiatan lele cendol atau kampung sayur atau membangun kampung sebagai destinasi wisata atau sebagai penyangga destinasi wisata untuk kampung sebelahnya,” jelas Agus

Dalam deklarasi tersebut dibacakan komitmen kampung panca tertib Gandekan Lor yang mencakup tertib daerah milik jalan, tertib lingkungan, tertib bangunan, tertib perijinan, tertib sosial dan dipresentasikan program kegiatannya. (ant)