Brongkos Koyor Kantin Balaikota yang Melegenda

Bagi karyawan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, nama kantin Mbak Ris pasti sudah tidak asing.

Ya benar, kantin yang berada di komplek Balaikota Yogya ini selalu menjadi solusi ketika para karyawan di lingkungkan Pemkot Yogya tengah dilanda lapar.

Mbak Ris merupakan generasi kedua, dia meneruskan usaha sang Ibu yang sebelumnya juga berjualan di komplek Balaikota.

"Sebelum berada di tempat yang sekarang, kantin Balaikota ini berada di Gedung Pawarta," beber Dwi Riswanti nama lengkap dari Mbak Ris.

Di kantin ini memiliki menu spesial, yakni brongkos koyor. Selain menjadi andalan para karyawan Pemkot Yogya, tak jarang banyak orang luar kerap memesan brongkos koyor ini.

Selain brongkos koyor kantin ini juga menyediakan menu lain, seperti nasi rames, mie nyemek, sop buntut, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk menu minumannya, kantin ini menyediakan berbagai macam menu pelepas dahaga, seperti aneka jus buah, serta minuman seperti es jeruk, es susu, dan es teh manis.

Sejatinya brongkos merupakan lauk-pauk berkuah santan yang isinya bisa diisi dengan berbagai macam isian.

Brongkos di kantin ini memiliki cita rasa manis dan gurih, bagi pembeli yang menginginkan rasa pedas, bisa meminta untuk ditambahkan irisan cabai.

Untuk nasi brongkos koyor, yang tersaji ialah sepiring nasi yang disandingkan dengan semangkuk koyor berkuah, sayur kacang tolo dan tahu.

Satu porsi brongkos koyor ini di banderol dengan harga yang tidak begitu mahal, hanya sebesar Rp 23 ribu.

Bagi pelanggan yang ingin memesan menu andalan ini namun terkendala jarak, kantin ini telah bekerjasama PT Gojek Indonesia, sehingga bisa memesan melalui online.

Riswanti mengatakan semua menu hidangan yang disajikannya, ia meraciknya di kantin tersebut. Bahkan masakan yang sifatnya membutuhkan waktu yang lama juga di kerjakan di tempat ini.

"Saya biasannya masak subuh dengan harapan masakan yang disajikan untuk masyarakat tidak ada yang basi dan cita rasanya tidak ada yang berubah," bebernya, Rabu (22/6/2022).

Riswanti pun mengaku bahwa semua hidangannya ini dijamin bukan makanan sisa yang dihangatkan kembali.

"Semua disini fresh, disini semua serba baru, tidak ada masakan kemarin terus dihangatkan di jual di hari berikutnya," bebernya.

Riswanti juga selalu mengingatkan para karyawannya agar tidak sembrono melayani para pelanggan maupun tamu yang datang.

"Sebab dengan pelayanan yang prima para pelanggan akan senantiasa kerasan dan tetap bertahan," jelasnya. (Han)