Pemkot Komitmen Dukung Pertumbuhan Anak   

Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen dalam mendukung tumbuh kembang anak. Salah satunya menyiapkan ruang-ruang publik yang bisa digunakan untuk kegiatan anak-anak. Hal tersebut juga sebagai upaya mewujudkan Yogyakarta Kota Layak Anak.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan Kota Yogyakarta menyiapkan untuk mewujudkan kabupaten/kota layak anak. Kota layak anak yang diharapkan aman tentram dan nyaman untuk tumbuh kembang anak. Menurutnya anak-anak membutuhkan pengakuan untuk eksistensinya dihargai. Baik di bidang seni, budaya, adat maupun peribadatan.

“Kami Pemkot Yogyakarta menyiapkan fasilitas-fasilitas itu. Ruang-ruang publik untuk tumbuh kembang anak-anak,” kata Sumadi saat membuka peluncuran tata ulang PAUD Generasi Maju Taman Pintar, Yogyakarta, Jumat (1/7/2022).

Untuk itu pihaknya mewakili Pemkot Yogyakarta mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Danone Indonesia yang telah membantu fasilitasi ruang dan alat edukasi di PAUD timur dan barat di area Taman Pintar Yogyakarta. Hal itu juga mendukung upaya Pemkot Yogyakarta dalam penyediaan ruang tumbuh kembang anak-anak.

Sumadi menyampaikan Pemkot Yogyakarta juga memiliki visi memajukan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan di Kota Yogyakarta. Terutama untuk membangun anak-anak sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa, maka mereka harus disiapkan.

“Kami menyadari benar arti pentingnya pembangunan generasi muda karena anak-anak akan menggantikan kita. Kami dari Pemkot Yogyakarta intens bagaimana kami menyiapkan generasi muda untuk tampil menjadi generasi  penerus sebagai pemimpin-pemimpin bangsa,” jelasnya.

Sedangkan  Ketua Pokja Ibu PAUD DIY, GKBRAy Adipati Paku Alam X menilai usia dini adalah usia emas untuk tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu investasi usia dini merupakan investasi bernilai tinggi. Pihaknya  juga mengucapkan terima kasih kepada Danone Indonesia kontribusi gizi masyarakat dan program edukasi yang dilaksanakan. Namun masih ada persoalan pada anak usia dini yaitu stunting.

“Selain meningkatkan angka partisipasi kasar PAUD melalui belajar dan bermain di satuan PAUD, Pokja Ibu PAUD juga bertugas mengawal kualitas pendidikan PAUD dan mengupayakan penanggulangan stunting. Oleh sebab itu penanggulangan stunting merupakan salah satu program utama PAUD melalui terciptanya PAUD holistik terintegratif,” terang GKBRAy Paku Alam X.

Sementara itu Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyatakan Danone berkomitmen untuk mendukung pemerintah. Terutama terkait edukasi gizi nutrisi yang seimbang. Salah satunya adalah dengan mendukung program edukasi yang dituangkan dengan fasilitas di PAUD Taman Pintar.

“Selama pandemi sempat vakum dan kami lakukan renovasi dengan tema-tema yang lebih baru, lebih segar dan lebih relevan kondisi saat ini. Itu sebabnya di PAUD Taman Pintar ini kami kembangkan juga tema tidak hanya terkait gizi tapi juga lingkungan seperti edukasi pengolahan sampah,” pungkas Karyanto.(Tri)