Kelurahan Gunungketur Maju Penilaian Desa Cantik Tingkat Nasional

Pada tanggal 14 Desember 2022 Tim penilai Desa CANTIK (Cinta Statistik) dasi BPS RI hadir dalam penilaian lapangan di kelurahan Gunungketur Kemantren Pakualaman. Kelurahan Gunungketur masuk dalam 25 besar Desa Cantik dari 680 Desa/kelurahan Cantik se indonesai. 

Penerimaan tim penilai Desa/kelurahan Cantik di terima oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Yogyakarta Ignatius Tri Hastono, S.Sos., M.M.  didampingi Mantri Pamong Praja Cahya Wijayanta, S.Sos, Ka BPS Kota Yogyakarta, Personil dari BPS Propinasi DIY dan  Lurah Gunungketur Pada sambutannya Kepala DInas Kominfo Kota Yogyakarta menyampaian adanya Desa Cantik ini mengutamakan data statistik secara konkrit. Dimana data menjadi sangat penting dalam pengambilan keputusan. 

Untuk itu, peran Diskominfosan Kota Yogyakarta dalam program Desa Cantik ini antara lain melakukan penguatan infrastruktur jaringan di Kota Yogyakarta, menyediakan jaringan internet, dan Layanan Pusat Data.

Tak hanya itu adapun Penyediaan website OPD sebagai sarana diseminasi data dan informasi, melakukan pendampingan, penyediaan sistem basis data Desa Cantik, visualisasi data, serta melakukan pengembangan dan keberlanjutan integrasi data Desa Cantik dengan sistem informasi eksekutif dan penerapan di semua kelurahan di Kota Yogyakarta.

”Data yang valid akan berdampak ke masyarakat dengan pengelolaan dan pemanfaatan data di kelurahan yang harus selaras dengan prinsip Satu Data Indonesia,”. dan dilanjutkan pemaparan profil Desa Cantik Kelurahan Gunungketur.

Ketua Tim Penilai dari Statistisi Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Sri Astutiningsih, selanjutnya berkunjung di Kelurahan Gunungketur untuk melihat secara reil data yang ada di Kelurahan Gunungketur. Pada peninjauan lapangan ini ditampilkan Data terpusat potensi yang ada di kelurahan Gunungketur , kelurahan ini sebagai ujung tombak data dari informasi di suatu wilayah.  Bila data dikelola dengan baik dan berkesinambungan manfaatnya itu luar biasa bagi Pemerintah Kota Yogyakarta, antara lain untuk perencanaan dan pengambil kebijakan.