AKSI NYATA GERAKAN ZERO SAMPAH ANORGANIK

KEPARAKAN - Pemerintah Kota Yogyakarta sangat concern dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya khususnya sampah anorganik. Melalui Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha untuk merubah pola pikir masyarakat agar mau memilah sampah anorganik mulai dari setiap rumah. Gerakan ini dilaksanakan secara masif melalui sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial.

Kelurahan Keparakan sebagai pelaksana kebijakan Pemerintah Kota di wilayah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat langsung merespon kebijakan tersebut. Selain melalui Sosialisasi juga dilakukan upaya Membentuk Bank Sampah serta menghidupkan kembali Bank Sampah yang selama ini terkesan mati suri di seluruh RW yang ada wilayah Kelurahan Keparakan.

Dalam hal ini Yusup Ahbari selaku Lurah Keparakan berharap pelan tapi pasti, masyarakat di wilayah Kelurahan Keparakan akan tergugah untuk menjadi anggota Bank Sampah, karena sebagai tindak lanjut dari mereka memilah sampah dapat memberi nilai tambah secara ekonomi dengan cara menyetorkan sampahnya ke Bank Sampah.

Pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2023 Lurah Keparakan Yusup Ahbari bersama dengan satgas Zero Sampah Anorganik Kelurahan Keparakan berkesempatan meninjau Kegiatan Bank Sampah yang ada di RW 09. Ketua RW 09 Bambang Satrio serta Pengurus Bank Sampah mengutarakan meskipun tidak setiap hari dilaksanakan tetapi jumlah nasabah atau anggota terus mengalami peningkatan. Yusup Ahbari berharap ke depannya jumlah nasabah Bank Sampah dapat terus meningkat dan menyampaikan bahwa Kelurahan Keparakan terus mendukung dan bahkan siap memfasilitasi terkait hal tersebut.