Pengurus Kampung Dorong Partisipasi Warga Majukan Kota Yogya

Umbulharjo-Saat ini di Kota Yogyakarta terdapat 169 kampung dengan potensi yang beragam. Sebagai garda terdepan pemerintahan, Ketua Kampung memiliki peran penting dalam pembangunan wilayah. Untuk itu diperlukan sinergitas perangkat wilayah guna meningkatkan kesejahteraan warganya.

Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam penguatan kapasitas perangkat wilayah, salah satu bukti nyata komitmen tersebut dengan digelarnya pembinaan kepada Ketua Kampung se Kota Yogyakarta.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Retnaningtyas mengatakan kegiatan ini bertujuan agar pengurus kampung dapat memahami tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.

"Pengurus kampung sebagai mitra kerja LPMK dan Kelurahan mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, menggerakkan swadaya dan gotong royong masyarakat, serta mengendalikan pembangunan berbasis kampung," jelasnya di Ruang Bima Balaikota, Kamis (25/5/2023).

Di Kota Yogyakarta sendiri, lanjutnya, pembentukan kepengurusan kampung dikuatkan dengan adanya Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 25 Tahun 2020.

"Ini merupakan Perwal perubahan atas Perwal Nomor 72 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pembentukan Kepengurusan Kampung," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menurutnya penguatan kelembagaan tersebut sangatlah diperlukan.

"Mengingat perangkat wilayah sebagai garda terdepan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan, khususnya di wilayah," ujarnya.

Aman mengungkapkan bahwa sinergisitas perangkat wilayah menjadi faktor penting terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Yogyakarta.

"Semakin kuatnya kelembagaan di wilayah, diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakatnya," jelasnya.

Pihaknya menandaskan kampung juga menjadi suatu unit pembangunan yang penting, dimana terjadi kerja sama dalam kegiatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak perangkat wilayah agar dapat bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta.

“Dimana muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, tetap menjaga kerukunan antar warga,” imbuhnya. (Han)