Senin, 29 Mei 2023 jam 09.00 wib bertempat di Ruang Rapat Agro, Kelurahan Rejowinangun menerima tim penilai monev dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. Kegiatan monitoring administrasi masing-masing bank sampah meliputi laporan bank sampah, buku tabungan, buku kegiatan,dan buku tamu. Bank sampah adalah bank yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang telah dipilah. Hasil pemilahan sampah akan disimpan di tempat atau pemulung yang sampahnya dijadikan kerajinan tangan. Tempat penyimpanan sampah dikelola dengan sistem seperti perbankan yang dilakukan oleh anggota bank sampah. Bank sampah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari tingkat terkecil yaitu rumah tangga dan lingkungan RT/RW.

Manfaat bank sampah bagi masyarakat adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Rejowinangun, Bapak Handani Bagus Setyarso, S.Sos. Dalam sambutannya  Bapak lurah mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan yang difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Ada 5 fasilitator bank sampah Kota Yogyakarta yang hadir dan merasa bangga sebab bank sampah kelurahan Rejowinangun mempunyai 14 bank sampah. Pada tahun 2022 bank sampah Guyup Rukun RW 06 Kelurahan Rejowinangun menjadi salah satu juara lomba bank sampah kategori inovatif. Tahun 2023 UP2K Kelurahan Rejowinangun mendapatkan juara 1 tingkat kota Yogyakarta dan maju untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi DIY salah satunya dengan pemanfaatan botol bekas mineral dari bank sampah yang ada untuk kemasan sabun cuci piring yang dibuat oleh ibu-ibu PKK kelurahan Rejowinangun dan menjadi motivasi semua pihak untuk yang terbaik dalam mengikuti lomba  di tingkat provinsi DIY.   Rejowinangun (Rejo Makmur Jaya)