Pemkot Komitmen Wujudkan Yogya Bersih dan Nyaman   

YOGYA- Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih, indah dan nyaman. Beberapa hal menjadi perhatian dan akan dilakukan perbaikan antara lain terkait pembersihan sampah di jalan, infrastruktur di pedestrian dan ikon-ikon di Kota Yogyakarta.

Komitmen itu ditegaskan Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo bersama jajaran dinas terkait di Pemkot Yogyakarta saat giat gowes bersepeda keliling Kota Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) pagi. Gowes dimulai dari Rumah Dinas Walikota Yogyakarta melewati Jalan Timoho ke utara dan berbelok di Jalan Urip Sumoharjo. Tumpukan sampah di tepi Jalan Urip Sumoharjo menjadi perhatian dan catatan agar cepat terangkut.

“Hari ini saya bersama beberapa kepala dinas giat gowes. Gowes ini tematik. Ada Kepala Dinas Perhubungan, DLH, PUP dan Kasat Pol PP mendampingi saya untuk melihat situasi dan kondisi Kota Yogyakarta,” kata Singgih ditemui di sela giat gowes.

Saat melintasi Jalan Jenderal Sudirman ditemukan kabel-kabel dan pipa kabel di taman pedestrian sehingga menjadi perhatian. Termasuk beberapa pembatas pedestrian atau bollard yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan. Begitu pula terkait pagar pembatas yang mengelilingi Tugu Yogyakarta.

Setelah itu rombongan gowes masuk melewati kawasan Jalan Malioboro. Spanduk maupun banner himbauan kepada pengendara  di Jalan Malioboro yang tidak rapi juga menjadi catatan. Di samping itu, terkait kondisi bak-bak sampah di pedestrian Malioboro.

Singgih menyatakan beberapa titik yang menjadi perhatian Pemkot Yogyakarta terkait sampah di jalan. Terutama agar pembersihan dan pengangkutan sampah di tepi jalan harus sudah selesai pukul 06.00 WIB.

“Sampah itu sebisa mungkin pagi jam enam harus sudah clear. Apalagi di ruas jalan utama. Jadi mungkin perlu ada penyesuaian jadwal yang dilakukan,” ujarnya.

Selain itu beberapa titik menyangkut keindahan kota juga menjadi perhatian. Dicontohkan tempat-tempat yang ditutup kemudian digunakan untuk aktivitas masyarakat sebisa mungkin supaya lebih cantik dan lebih indah. Misalnya terkait pemasangan pagar yang mengelilingi Tugu Yogyakarta harus tetap memperhatikan sisi estetikanya. Hal itu dilakukan untuk memberikan nuansa keindahan kota.

“Di Tugu ini juga ada beberapa infrastruktur berkaitan dengan pedestrian saya minta untuk segera dilakukan perbaikan. Kemudian juga pembersihan secara lebih detail lagi supaya masyarakat dan wisatawan akan semakin lebih nyaman untuk menikmati Kota Yogyakarta. Tugu yang menjadi ikon Yogya, saya minta untuk dilakukan revitalisasi khususnya berkaitan dengan pagar. Pagar dibuat lebih cantik dan bagus lagi baik dari sisi fungsi maupun estetikanya,” jelas Singgih.

Pada giat gowes itu Singgih dan jajaran Pemkot Yogyakarta juga menyapa masyarakat yang melakukan aktivitas sepeda di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Melalui giat gowes itu diharapkan dapat melihat kondisi riil Kota Yogyakarta untuk dilakukan perbaikan sehingga bias memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

“Saya juga say helo dengan teman-teman penggowes masyarakat jogja yang setiap minggu melakukan aktivitas gowes. Ada yang usia 75 tahun luar biasa. Intinya kita ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Yogyakarta dan para wisatawan,” pungkasnya. (Tri)