PARADE SENI DAN BUDAYA LINTAS SUKU/ETNIS 2023

Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, pariwisata dan budaya, sehingga berkumpul berbagai suku, etnis, dari berbagai wilayah terutama mahasiswa menuntut ilmu di kota ini. Hal ini membuat keberagaman menjadi perhatian guna menjadi salah satu aset bila dikelola secara baik, sehingga terjadi pembauran antar suku, ras, golongan dan etnis baik melalui interaksi antar individu maupun kelompok. Pembauran kebangsaan yang terjadi di Kota Yogyakarta sendiri merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan sebagai upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta guna memperkokoh integritas nasional dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

 

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila serta menumbuhkan semangat pembauran di kalangan generasi muda dan mahasiswa dari berbagai ras, suku dan etnis yang ada, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta bekerjasama dengan FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) menyelenggarakan parade seni dan budaya lintas etnis (suku) sebagai salah satu bentuk untuk saling berinteraksi satu sama lain memahami perbedaan itu indah pada Sabtu lalu, 10 Juni 2023 di Jalan Malioboro. Mengangkat tema “Semangat Pancasila Dalam Kebhinekaan”, parade ini dimaksudkan untuk menanamkan senilai-nilai pancasila serta semangat toleransi, menghormati dan menghargai keberagaman yang ada di Kota Yogyakarta.

Pada puncak acara di 0km Malioboro, masyarakat disuguhkan penampilan luar biasa dari 12 kontingen parade seni suku dan etnis dari berbagai daerah yang mewakili, yakni Bregada Suryatmaja (DIY), Drumband Gema Dirgantara (STTKD Yogyakarta), Tarian Caci, Tarian  Toto Tow Songke, dan tarian Molas Ba Nera  (NTT), Kesenian Bajidoran (Jawa Barat), Tari Geleng Raun (Madura), Didong & Tari Guel (Aceh), Tari Gelombang, Tari Piring, dan Tari Randai (Sumatera Barat), Tari Bleganjur (Bali), Tari Kabasaran & Tari Maengket (Sulawesi Utara), Tari Etaweri To Nu Papua (Papua), Tari Datun Ngetau (Kalimantan Barat), serta Tari Naga & Barongsai (Etnis Tionghoa). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H. M.I. Masyarakat menyambut dengan sangat baik dan beramai-ramai ikut menyaksikan keseruan penampilan dari tiap kontingen.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai pancasila dapat tumbuh dan berkembang dikalangan generasi muda, tumbuhnya semangat kebarsamaan di kalangan masyarakat Kota Yogyakarta khususnya generasi muda dan mahasiswa lintas etnis dan suku, serta mewujudkan Bhineeka Tunggal Ika di Yogykarta untuk menciptakan Jogja Aman dan Damai.