Kenduri Lintas Iman Jaga Persatuan Antar Umat Beragama

Ratusan warga Gedongtengen berkumpul di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kumetiran, Warga berkumpul untuk mengikuti kenduri lintas iman di komplek gereja tersebut. Ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Paroki Kumetiran Yogyakarta.

Dalam acara ini dihadiri para tokoh agama, mereka secara bergantian, sesuai agamanya masing-masing memimpin doa dilanjutkan kembul bujana atau makan nasi tumpeng secara bersama-sama. Malam itu tersedia tumpeng sejumlah 75 buah.

Ketua Panitya, Antonius Joko Tirtono mengatakan kenduri lintas iman merupakan agenda rutin yang dikuti ratusan orang warga sekitar Gereja tersebut. Dalam prosesi tersebut doa dipimpin enam pemuka yakni Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, serta aliran kepercayaan

Menurutnya dengan kenduri tersebut diharapakan dapat tercipta kerukunan antar umat beragama di Kota Yogya. Oleh karena itu dalam kenduri tersebut perwakilan agama dan aliran kepercayaan diberi kesempatan untuk memimpin doa.

“Dengan kenduri itu diharapkan tercipta hubungan yang harmonis dengan sesama warga tanpa melihat latar belakang agama," ujarnya kamis malam (15/8/2019)

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang menghadiri acara itu mengapresiasi pelaksanaan kenduri lintas iman.“Peringatan ulang tahun dengan tumpeng seperti ini Yogya banget, khas Yogya. Ini bagian dari Yogya Istimewa. Inilah salah satu istimewanya Yogya,” ucapnya.

Ia mengatakan kebersamaan sesama warga sangat dibutuhkan untuk menjaga kebhinekaan di Indonesia. "Kebersamaan di tengah masyarakat harus dijaga, oleh karena itu dengan kegiatan kenduri bersama jadi momentum menjalin sikap gotong royong, " ujarnya. (Han)