Perpustakaan Masjid Kauman Sediakan 4000 Jenis Buku

Sejarah Islam mencatat bahwa masjid merupakan pusat perkembangan peradaban umat Islam. Salah satu kunci keberhasilan masjid sebagai pusat pengembangan peradaban adalah berfungsinya perpustakaan masjid.

Perpustakaan masjid memiliki peran penting dalam mencerdaskan umat dan mewujudkan komunitas belajar (learning society). Salah satu ciri masyarakat belajar adalah masyarakat yang sadar informasi dan cerdas dalam memilih informasi, baik itu informasi popular, informasi keagamaan, maupun informasi ilmiah.

Untuk itu perpustakaan masjid harus didukung oleh fasilitas yang memadai, seperti keragaman koleksi buku dan layanan pendukung yang memadai. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi usai melantik pengurus Perpustakaan Masjid Gede Kauman, Minggu malam (24/2/2019)

Menurutnya dengan munculnya perpuskaan-perpustakaan yang berbasis komunitas salah satunya perpustakaan masjid Gede Kauman memiliki arti penting bagi strategi jangka panjang pendidikan umat.

Ia berharap agar para pengurus yang baru agar membuat program program yang menarik sehingga para pengunjung tidak berhenti untuk sekadar berkunjung ke perpustakaan, tapi bagaimana kegiatan-kegiatan di perpustakaan mampu menggerakkan masyarakat untuk berkarya, bertumbuh, bahkan memajukan literasi di Kota Yogyakarta.

“Kedepan saya berharap peningkatan pemanfaatan perpustakaan perlu diintegrasikan dengan program-program di Masjid Gedhe Kauman agar semakin berdaya guna dan berhasil guna” katanya

Ketua Perpustakaan Masjid Gedhe Kauman, Nana Yuliana, mengatakan beberapa program yang rutin dilakukan adalah kegiatan bedah buku, literasi tadarus, dan melakukan eksperimen seperti membuat robot sederhana dari sikat gigi, dan bimbel untuk anak-anak.

Mulai tahun ini, lanjutnya, pengelola perpustakaan Masjid Kauman akan merangkul pemuda Kauman mulai dari siswa SMP dan SMA. Tentu saja bertujuan agar pengelolaan perpustakaan ini melibatkan warga setempat.

Perpustakaan yang buka setiap hari Senin sampai hari Sabtu ini juga dilengkapi ruang kids corner, khusus untuk anak-anak belajar dan bermain.

Selain itu, ada juga kegiatan perpustakaan keliling Kauman dengan sepeda hias, yang sebelumnya dilakukan dengan menggunakan gerobak.

“Konsep yang digunakan dari sepeda hias ini, sepeda berjalan dan berhenti sekitar 15 sampai 20 menit di setiap RW-RW di seputaran Kauman Yogyakarta.” ungkapnya.

Saat ditanya tentang jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan tersebut, Ia mengungkapkan jika total koleksi buku di Perpustakaan Masjid Gedhe Kauman berjumlah sekitar 4.000 buah buku.

“Jumlah itu termasuk 500 buah buku anak-anak yang kini seluruhnya dipindahkan ke dalam Kids Corner. Kami juga mendapat bantuan buku anak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta," ujarnya.

Bantuan tersebut itu, lanjutnya, berupa buku berbagai macam judul dengan total jumlah sekitar 100 buah buku. Berdasar data buku tamu di perpustakaan tersebut, rata-rata jumlah pengunjung sekitar 1.200 pengunjung perbulan.

“Karena antusiasme anak-anak di lingkungan itu cukup tinggi, tak heran jika setengah dari total pengunjung tersebut merupakan anak-anak berbagai usia” katanya. (Han)