RESMIKAN PEMBANGUNAN GEDUNG RT. 76  MERGANGSAN PAK HERRY ‘NYICIL  PAMIT’ KEPADA WARGA

Meskipun masa jabatan Pak Herry Zudianto sebagai kepala pelayan Kota Yogyakarta (kepala pemerintahan kota Yogyakarta ) masih 17 hari lagi (17 September 2006) namun Pak Herry sudah “nyicil pamit” kepada warganya. Hal ini disampaikan saat Walikota H. Herry Zudianto meletakkan batu pertama pembangunan fasilitas umum, gedung RT di Rt. 76 Rw. 24 Mergangsan Kidul, Kamis malam, (31/8). “Walaupun masa jabatan saya sebagai kepala pelayan masih beberapa hari lagi, yakni resminya berakhir 17 September 2006 nanti dan dipotong satu hari karena tanggal 17 jatuh pada minggu, saya sampaikan permohonan maaf kepada majikan-majikan saya ( red. warga Yogyakarta) mungkin selama saya menjabat sebagai kepala pelayan ada hal yang tidak berkenan baik secara pribadi maupun instansional belum dilaksanakan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Walikota disambut tepuk tangan riuh warga Mergangsan. Walikota tidak lupa berterima kasih kepada warga kota Yogyakarta yang telah mendukung program-programnya semenjak tahun pertama sebagai walikota sampai akhir masa jabatannya. Dikatakan, dukungan warga Yogyakarta terhadap program-program yang digulirkan, terbukti dengan diraihnya beberapa penghargaan, diantaranya Adipura Bangun Praja untuk bidang lingkungan, penghargaan atas pencapaian kinerja terbaik bidang pembangunan kawasan kumuh dari Departemen PU, penghargaan pendidikan 9 tahun dan masih banyak yang lainya. “ Terima kasih atas dukungan kalian (warga kota Jogja). Ini, artinya kata kunci ‘kebersamaan’ antara pemerintah dan masyarakat telah kita jalankan dengan baik. Untuk itu, terima kasih dukungannya,” tambah Herry. Herry berharap siapapun orang yang menggantikan dirinya nanti program pembangunan masyarakat yang telah dilaksanakan tetap dipertahankan dan dipelihara dengan baik dan yang belum bisa dilanjutkan bersama warga menuju kearah yang lebih baik lagi. Lebih lanjut Walikota mengatakan peletakan batu pertama pembangunan gedung RT 76 Rw. 24 Merganggsan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Yogyakarta dalam salah satu program rehabilitasinya yakni rehabilitasi fasilitas umum. Selain, program rehabilitasi fasilitas umum, pemkot juga memiliki program rehabilitasi di bidang pendidikan, kesehatan dan pariwisata. “Program rehabilitasi ini, rencananya di akhir tahun 2006 ini nanti harus sudah selesai dilaksanakan,” ungkap Walikota, yang malam itu, didampingi kepala-kepala instansi, seperti dinas pendidikan, kesehatan, perindakop, lingkungan hidup, kimpraswil, BID, camat dan , lurah Mergangsan. Rehabilitasi pendidikan Walikota menjelaskan komitmen pemkot yakni di akhir tahun 2006 semua siswa sekolah harus sudah memiliki gedung sekolah yang representatif dan memadahi. “ Pokoknya, sekolah harus secepatnya dibangun. Jangan sampai ada siswa yang bersekolah ditenda, sampai akhir tahun nanti. Pemkot juga telah menyediakan anggaran untuk registrasi dan heregistrasi bagi siswa yang termasuk anak kurang mampu dan anak korban gempa. Mekanismenya sudah diatur,” tegasnya. Di bidang kesehatan Herry menjelaskan untuk kedepan kesehatan para lansia dan ibu hamil akan terus mendapatkan perhatian. “ Sayan ingin kesehatan ibu, betul-betul diperhatikan. Mulai dari awal kehamilan sampai persalinan perlu mendapar perhatian yang serius. Bagaimana kita akan mendapat bibit generasi yang handal kalau ibu yang akan melahirkan bayi sehat tidak diperhatikan. “ ungkap Herry. Untuk itu, Walikota berharap kesehatan lansia dan ibu hamil harus mendapat tempat yang baik, disamping kesehatan lain seperti lingkungan, sanitasi, air bersih, pola hidup bersih dan kesehatan sosial masyarakat. Mengenai pembangunan ekonomi, Herry menjelaskan perlu ditumbuhkembangkan ekonomi berbasis kewilayahan. Karena ekonomi yang tumbuh dari wilayah-wilayah akan mengakar lebih kuat. Menanggapi pertanyaan warga mengenai beberapa fasilitas umum seperti irigasi yang macet, lampu PJU yang rusak akibat gempa walikota langsung menyerahkan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti. Peletakan batu pertama gedung RT. 76 Rw. 24 dan saluran air limbah yang dihadiri kepala instansi terkait di lingkungan Pemkot dan warga mergangsan, diantaranya Ibunda Walikota, Hj. Zirjanah ini , dimeriahkan dengan kerongcong, tari-tarian, lawak , operet anak dan dialog warga. @mix)