2046 LANSIA IKUTI SENAM BUGAR LANSIA

Usia boleh lanjut, semangat untuk menjadi sehat, tetap saja membara di dada 2046 lansia yang tegabung dalam paguyuban ”Angudi Sarasing Raga lan Iman (ASRI) kelurahan Ngampilan. Mereka mengikuti senam bugar sehat lansia paket C dan senam tongkat yang digelar di Pendopo Ndalem Ngadiwinatan, Kompleks Pendidikan Dokter Angkatan Darat (PDAD) Ngampilan Kota Yogyakarta, Minggu pagi, (7/4). Para lansia yang rata-rata berusia diatas 50 tahun dan dibawah 84 tahun ini sejak pukul 05.30 WIB telah memenuhi halaman nDalem Ngadiwinatan. Tepat pukul 06.00 WIB musik senam lansia dimainkan dan dilanjut dengan senam tongkat . Mendengar musik dan aba-aba dari instruktur, para lansia mulai menggerakkan anggota tubuhnya. Ada yang nampak sangat enerjik namun tak banyak pula para lansia yang sudah lamban gerakannya. Kostum yang dikenakan juga beragam. Ada yang mengenakan setelan seragam “Training” bertuliskan Wredo Kusuma lengkap dengan sepatu olahraga, ada yang berpakaian olahraga dan ada pula yang hanya mengenakan kebaya dan tanpa alas kaki. Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto beserta ibu, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Noor Hartanto,SIP, Camat Ngampilan, Lurah Ngampilan dan para tamu undangan ikut pula bergabung dengan para lansia, mengendorkan otot-otot yang kaku di pagi yang cerah itu. Usai berolaraga Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto melakukan dialog dengan warga. Walikota mengatakan dirinya sangat menghargai para lansia, yang meskipun sudah lanjut usia masih bersemangat melakukan aktivitas yang bermanfaat. “ Saya bangga dengan bapak ibu, walaupun sudah sepuh, bapak-ibu masih melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan berolahraga para lansia dapat menjaga kebugaran tubuh, dengan demikian para lansia bisa sehat dan mandiri dalam mengurus diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Untuk itu sekali lagi saya salud dan bangga dengan bapak- ibu ,” ungkap Walikota disambut tepuk tangan para lansia. Menjawab pertanyaan dari beberapa lansia seputar program untuk para lanjut usia, Walikota mengatakan untuk kedepan Pemkot akan memasukkan program lansia kedalam program pemerintah kota. Walikota juga juga mengatakan akan medukung penuh program lansia ini dengan menyediakan dana untuk tercapainya program ini. “Pemkot Yogyakarta mengalokasikan dana block grand sebesar Rp. 77 juta. Dana ini bisa dipergunakan untuk fisik dan non fisik, termasuk kegiatan ini,” tambah Walikota. Sementara itu, Lurah Ngampilan, Drajat, melaporkan di kelurahan Ngampilan terdiri atas 13 Rukun Warga, dan berpenduduk 14.000 orang. Dari total jumlah warga ini sebanyak 2046 orang termasuk lanjut usia ( lansia), dan lansia yang paling tua berusia 84 tahun. “Untuk penanganan lansia sudah didirikan 12 buah Posyandu Lansia. Selain Posyandu, ada juga kegiatan lain seperti senam lansia, jalan-jalan lansia, kesenian berupa keroncong, serta pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan secara rutin. Sedangkan alat pendukung pemeriksaan kesehatan bagi para lansia Hendro Murdjono, ketua Forkom ASRI mengatakan selama ini, peralatan kesehatan yang digunakan untuk memeriksa para lansia masih dipinjamkan dari warga. Para lansia belum memiliki alat sendiri. Untuk itu, Hendro berharap Walikota dapat memenuhi fasilitas yang dibutuhkan paguyuban mereka. Menjawab harapan dari para lansia, Walikota menyarankan agar berkoordiansi dengan Dinas Kesehatan untuk dicarikan jalan keluar yang terbaik untuk para lansia dan sekali lagi Walikota menegaskan akan tetap mendukung penuh program ini. (@mix)