KOTA YOGYAKARTA RAIH ADIPURA 2005

Diharapkan hadiah tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi mewujudkan kota Yogyakarta yang bersih dan hijau akan selalu menjadi komitmen bersama dimana diperlukan perubahan pola pikir masyarakat hingga pejabat yang kemudian kebersihan Dan penghijauan bukan merupakan kewajiban tetapi adalah kebutuhan sehingga akan menjadi ringan kita lakukan. Demikian ungkap Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto dalam acara penyerahan Penghargaan Adipura kepada Masyarakat di Taman Pancuran Komplek Balai Kota Selasa ( 7 / 6 ). Ketua DPRD, Drs Arif Nur Hartanto sebagai wakil masyarakat menerima penyerahan Adipura tersebut. Diungkapkan oleh Arif bahwa diucapkan terimakasih dari masyarakat atas upaya pemkot yang tanpa hanti berusaha untuk kebersihan lingkungan, khususnya para RW yang dengan serta merta selalu menaruh perhatian yang besar terhadap kebersihan dan penghijauan di lingkungan kota Yogyakarta. Pemkot harus mampu menjadi contoh bagi masyarakatnya jangan sampai sebagai pembuat kabijaksanaan justru tidak memberikan contoh sadar lingkungan terhadap masyarakat. Lebih lanjut diungkapkan oleh Herry, bahwa Yogyakarta termasuk dalam 6 kota besar di Indonesia yang pada hari Senin ( 6 / 6 ) pada upacara nasional di hari lingkungan hidup Sedunia penghargaan Adipura oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tersebut merupakan hasil kegotongroyongan seluruh warga masyarakat Yogyakarta, yang dimotori oleh seluruh pemuka masyarakat yaitu RT Dan RW sebagai elemen masyarakat yang melaksanakan bina lingkungan bersih dan hijau. Tahun depan pemerintah mencanangkan bahwa semua kota di seluruh wilayah Indonesia akan diikutkan dalam lomba kebersihan Dan penghijauan lingkungan yang semua akan dinilai kemudian dirangking mana kota yang paling bersih dan mana yang paling buruk. Dan pemkot telah mengajak masyarakat dan mentargetkan akan mempertahankan penghargaan kebersihan hingga peringkat 5 besar. Diharapkan hadiah tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi mewujudkan kota Yogyakarta yang bersih dan hijau akan selalu menjadi komitmen bersama dimana diperlukan perubahan pola pikir masyarakat hingga pejabat yang kemudian kebersihan Dan penghijauan bukan merupakan kewajiban tetapi adalah kebutuhan sehingga akan menjadi ringan kita lakukan. Demikian ungkap Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto dalam acara penyerahan Penghargaan Adipura kepada Masyarakat di Taman Pancuran Komplek Balai Kota Selasa ( 7 / 6 ). Ketua DPRD, Drs Arif Nur Hartanto sebagai wakil masyarakat menerima penyerahan Adipura tersebut. Diungkapkan oleh Arif bahwa diucapkan terimakasih dari masyarakat atas upaya pemkot yang tanpa hanti berusaha untuk kebersihan lingkungan, khususnya para RW yang dengan serta merta selalu menaruh perhatian yang besar terhadap kebersihan dan penghijauan di lingkungan kota Yogyakarta. Pemkot harus mampu menjadi contoh bagi masyarakatnya jangan sampai sebagai pembuat kabijaksanaan justru tidak memberikan contoh sadar lingkungan terhadap masyarakat. Lebih lanjut diungkapkan oleh Herry, bahwa Yogyakarta termasuk dalam 6 kota besar di Indonesia yang pada hari Senin ( 6 / 6 ) pada upacara nasional di hari lingkungan hidup Sedunia penghargaan Adipura oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tersebut merupakan hasil kegotongroyongan seluruh warga masyarakat Yogyakarta, yang dimotori oleh seluruh pemuka masyarakat yaitu RT Dan RW sebagai elemen masyarakat yang melaksanakan bina lingkungan bersih dan hijau. Tahun depan pemerintah mencanangkan bahwa semua kota di seluruh wilayah Indonesia akan diikutkan dalam lomba kebersihan Dan penghijauan lingkungan yang semua akan dinilai kemudian dirangking mana kota yang paling bersih dan mana yang paling buruk. Dan pemkot telah mengajak masyarakat dan mentargetkan akan mempertahankan penghargaan kebersihan hingga peringkat 5 besar.