Yogyakarta Launching Tiga Layanan Baru Jogja Smart Service

 

Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meluncurkan terobosan baru untuk memberikan pelayanan mudah bagi warganya dengan meluncurukan tiga layanan baru berbasis daring yakni, antrean online Puskesmas, e-IRTP dan Surat Warga.

Dengan diluncurkannya tiga layanan baru Jogja Smart Service (JSS) ini diharapkan bisa memberikan kemudahan kepada warga yogyakarta untuk mengakses layanan tanpa harus datang dan cukup dilakukan di rumah.

“Yang sedang kita kembangkan adalah bagaimana Pemerintah bisa memberikan pelayanan yang bisa diakses warga dari rumah,” tegas Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat Launching Tiga Layanan Baru JSS di Kantor Kecamatan Jetis, Jum’at (23/8/2019).

Pihaknya juga meminta agar setiap layanan baru yang dihadirkan bisa terintegrasi dengan layanan lain. Ia mencontohkan, layanan e-IRTP tidak terbatas pada prosedur administrasi pemberian nomor IRTP produk saja.

“Namun juga sekaligus bisa diintegrasikan dengan pengurusan pendaftaran nomor induk berusaha atau perizianan lain yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan,” imbuhnya.

Selain itu, layanan antrean puskesmas juga diharapkan bisa dikembangkan lagi sehingga tidak terbatas pada pemberian layanan pendaftaran saja namun sekaligus sebagai sumber data kesehatan yang nantinya bisa digunakan untuk memetakan kebijakan.

“Dari daftar ini bisa dipetakan, penyakit apa saja, obat jenis apa saja yang dikonsumsi sehingga nantinya bisa membantu Pemerintah untuk mengambil kebijakan,” jelas Heroe.

Dalam kesempatan tersebut Heroe juga menyinggung Jogja Smart City, yang menurutnya konsep tersebut selain membuat kerja lebih mudah dan pintar, namun yang terpenting juga harus terintegrasi.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Fita Yulia Kisworini menerangkan, layanan antrean online puskesmas berbasis daring yang ada di JSS sudah bisa diakses warga hari ini juga.

“Setelah mendownload aplikasi JSS di Google Play Store warga cukup memilih layanan antrean puskesmas, syaratnya sangat mudah yakni cukup mengupload KTP Yogyakarta dan Kartu BPJS bagi yang menggunakannya,” jelasnya.

Sementara itu untuk melihat jumlah antrean yang ada di puskesmas warga cukup melihat di laman website kesehatan.jogjakota.go.id.

Namun, sambungnya, menu layanan antrean online puskesmas ini baru bisa dilakukan oleh lima puskesmas dari 18 yang ada. Yakni Puskemas Umbulharjo I dan II, Jetis, Mantrijeron, Kraton.

“Tapi kami berharp pada akhir tahun nanti layanan ini sudah bisa dilakukan oleh seluruh puskesmas di Yogyakarta,” imbuhnya.

Pihaknya berharap hadirnya layanan antrean online puskesmas ini bisa memberikan kemudahan kepada warga Yogyakarta terutama kepada pasien yang harus melakukan perawatan kesehatan secara rutin.  (Tam)