Kota Yogya Mangayubagyo Jamaah Haji 2019

Pemerintah Kota Yogya mengadakan acara Mangayubagyo atas selesainya rangkaian kegiatan ibadah haji tahun 2019, Rabu (19/9/2019), di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta. Sebanyak 501 jamaah haji Kota Yogya turut menghadiri acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengajak untuk senantiasa meningkatkan ibadah masing-masing. Ia menuturkan bahwa dengan selesainya ibadah haji bukan berarti tugas dan kewajiban para jamaah haji sudah selesai.

Ia mengingatkan, dengan menyandang gelar haji atau hajjah di tengah masyarakat, memang suatu kehormatan sekaligus memiliki nilai tersendiri.

“Namun menurtunya justru dengan predikat haji, para jamaah harus mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat di sekitarnya. Tanpa keteladanan, akan sulit membuat perubahan yang positif di tengah masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya tolok ukur keberhasilan bagi seorang haji bukan hanya karena terpenuhinya rukun Islam ke lima tersebut, melainkan lebih kepada adanya konsekuensi tuntutan, baik dari dalam diri sang haji ataupun dari masyarakat.

"Tuntutan itu tidak jauh dari pola pikir, sikap dan perilaku orang yang menyandang gelar haji. Ini karena seorang haji senantiasa akan dipersepsi oleh masyarakat sebagai manusia yang mampu. Mampu dalam hal mentransformasikan nilai-nilai kemabruran haji dalam ranah realitas sosial," tutupnya

Lebih lanjut Ia menghimbau para jamaah haji untuk tidak meng-ekslusifkan diri dengan hanya bersosialisasi dengan sesama jamaah saja. Dia berharap para jamaah haji bisa lebih dekat dengan masyarakat. Menurutnya hal tersebut agar para jamaah haji dapat membagikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.

“Jangan lupa juga ceritakan pengalaman menarik selama berhaji. Ini bukan riya’ ya. Tapi ini agar masyarakat juga termotivasi untuk menunaikan rukun islam yang ke-lima ini,” imbuhnya. (Han)