Pengajian Tasyakuran Pengelolaan ZIS dan BAZNAS AWARD Tahun 2020/1441.

 

           BAZNAS.JOGJAKOTA.GO.ID, YOGYAKARTA – Setelah akhir tahun lalu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta memberikan penghargaan dalam acara “Zakat Award” kepada para mustahik  binaan BAZNAS Kota Yogyakarta, kini BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menggelar “Zakat Award” dengan peraih penghargaan adalah para muzakki dan beberapa instansi yang turut serta mengembangkan dunia zakat khususnya di Kota Jogja. Kegiatan bertajuk Zakat Award 2020 ini, diselenggerakan sebagai bentuk ucapan terima kasih BAZNAS Kota Yogyakarta kepada para muzakki atas kepercayaannya menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqahnya di BAZNAS Kota Yogyakarta. Selain dari para muzakki, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan apresiasi kepada mitra – mitra yang telah bekerja sama dengan BAZNAS.

            “Sebagai bentuk syukur dalam pengelolaan zakat sampai saat ini, BAZNAS kembali menganugerahi penghargaan kepada ASN, OPD/Instansi, media partner, mitra dan individu masyarakat di wilayah Kota Yogyakarta yang percaya kepada BAZNAS  dan terus konsisten mendukung program – program dalam kebangkitan zakat. Pengahargaan ini kami rangkai dalam Tasyakuran Pengelolaan ZIS selama 5 tahun terakhir dan BAZNAS Award bagi para muzakki.” Ungkap pimpinan BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. Syamsul Azhari.

            Acara yang dilaksanakan di Gedung Bima Kompleks Balaikota Yogyakarta pada Selasa (3/3) ini dihadiri lebih dari 250 tamu undangan. Turut hadir pula Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi serta jajaran – jajaran pimpinan instansi dari FORKOPIMDA, OPD Pemerintah Kota Yogyakarta, serta Kepala Sekolah/Madrasah, dan mitra BAZNAS Kota Yogyakarta.

 

            Untuk penganugerahan BAZNAS Award sendiri dibagi dalam 5 kategori penghargaan, yaitu kategori muzaki ASN paling tinggi diperoleh Ibu T. Sugiati – Kepala SMPN 6 Yogyakarta – dengan presentase dana yang di zakatkan sebanyak 10%. Kategori kedua adalah muzaki individu masyarakat tertinggi yang diperoleh Bp. Tommy dengan nominal zakat Rp 300.000.000. Kategori ketiga, OPD/Instansi penyetor paling tinggi diperoleh POLRESTA Yogyakarta dengan rata – rata Rp 36.000.000 – 443.550.585 selama satu tahun. Kategori keempat adalah OPD/Instansi dengan semua pegawai yang sudah berzakat 2,5% adalah SMPN 10 Yogyakarta. Kategori kelima diperoleh Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Yogyakarta selaku OPD/Instansi dengan zakatnya lebih dari 100% dari potensi 2,5 %.

            Selain 5 kategori muzaki, BAZNAS Kota Yogyakarta juga memberikan penghargaan kepada mitra – mitra BAZNAS dalam mensosialisaikan serta memudahkan program – program BAZNAS Kota Yogyakarta. 2 kategori non muzaki tersebut adalah Media Partner Siaran Radio BAZNAS Kota Yogyakarta yaitu RRI Pro 2 Yogyakarta. Untuk kategori kedua, kategori bank mitra BANAS Kota Yogyakarta dianugerahkan kepada Bank Jogja, BAZIS bank BPD DIY, Bank BRI Cab. Yogyakarta, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Mandiri Syariah.

              Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi lembaga yang telah memperoleh zakat award ini. “Semoga ke depan akan semakin meningkatkan ghiroh (semangat) dalam ber-amar ma’ruf dalam bidang harta,” katanya. Ia mengingatkan pentingnya membayar zakat, menurutnya zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan manfaat besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang yang berzakat (muzakki), penerimanya (mustahik), harta yang dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan. Ia mengaku bangga dengan lembaga dan karyawan Pemkot Yogya yang seluruh pegawainya telah menunaikan zakat 2,5 % bahkan lebih. “Hal ini tak lepas dari semakin meningkatnya kepedulian dan keshalihan sosial  masing-masing pegawai sehingga meningkat dari memberikan infaq menjadi membayar zakat,” jelasnya.

 

          

         Selain beberapa penghargaan yang diberikan, dalam acara tersebut sekaligus diadakan pengajian Tasyakuran dengan sebagai narasumber DR. dr. H. Sagiran., Sp.B(K)KL., M.Kes. mengusung tema “Sedekah Menyehatkan”. Tasyakuran ini sebagai bentuk syukur BAZNAS Kota Yogyakarta atas pengelolaan ZIS BAZNAS selama 2019 dengan hasil audit wajar tanpa pegecualian. Sehingga sampai saat ini BAZNAS Kota Yogyakarta telah mendapat 9x hasil audit wajar tanpa pengecualian dimana merupakan hasil terbaik dalam audit keuangan. Selain itu sebagai capaian renstra 2016-2020 adalah diresmikannya Gedung BAZNAS Kota Yogyakarta yang baru.