Jam Layanan Perpus Kota Yogya Dibatasi Selama PTKM

Selama PTKM Setelah beberapa hari pelaksanaan kebijakan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) yakni mulai tanggal 11-25 Januari 2021 pengunjung yang datang ke Perpustakaan Kota Yogya mengalami penurunan, namun meski begitu, layanan yang tidak mengharuskan pengunjung masuk ke area perpustakaan bisa terus diakses oleh masyarakat. 

"Kami memiliki layanan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi misalnya layanan sapa ratu yang melayani pemustaka tanpa masuk area dan turun dari kendaraan, ada juga layanan Jamila yang siap mengantarkan buku pada waktu yang telah ditentukan," jelas Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunun Zulaikha, Rabu (20/1/2021).

Selama kebijakan PTKM tersebut pula Perpustakaan Kota Yogyakarta juga membatasi jam layanannya. Untuk jam pelayanan Perpustakaan Kota Yogyakarta dan Pevita selama PTKM dipersingkat menjadi pukul 09.00-15.00 WIB, selain itu kedua perpustakaan ini juga tutup pada hari Sabtu dan Minggu.

"Sebelumnya kedua layanan perpustakaan ini beroperasi pukul 09.00 - 18.00 WIB, dan sebelumnya pada hari Sabtu dan Minggu kami juga buka," katanya.

Ia menjelaskan jika selama pandemi Covid-19 kuota pengunjung dibatasi yakni di Pevita 50 pengunjung dan di Perpustakaan Kotabaru 70 pengunjung.

"Sebelum pandemi kita tidak memberlalukan batasan pagi pengunjung," katanya.

Sekarang, lanjutnya, jika pengunjung yang datang melebihi batas kuota dalam satu waktu, maka pengunjung berikutnya harus menunggu untuk masuk perpustakaan. Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di area perpustakaan, pihaknya juga kerap melakukan sterilisasi terhadap seluruh sarana dan prasarana pustaka.

“Kami rutin melakukan pembersihan menggunakan disinfektan, dan di kedua perpustakaan tersebut juga telah menerapkan pembatasan jarak tempat duduk di dalam perpustakaan," katanya.

Tak sampai disitu, setiap pengunjung yang akan masuk di lingkungan perpustakaan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun.

"Setiap pengunjung dicek suhu, disemprot sepatunya dengan disinfektan, dan mencuci tangan sebelum masuk, Itu wajib. Kami juga melakukan sterilisasi ruangan setiap baru buka dan menutup layanan, termasuk sterilisasi meja, kursi, dan buku-buku," bebernya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, dan juga menjaga kebersihan diri agar tidak tertular covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan 5M. (Han)