Geliat UMKM Kota Yogya di Pameran Fashion Show dan Craft 2021


Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan peningkatan pembangunan ekonomi melalui berbagai potensi yang ada. Dengan mengedepankan kreatifitas, inovatif,  dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta kembali menggelar Pameran Fashion Show dan Craft 2021 bertempat di Griya UMKM Kota Yogyakarta, pada Selasa (28/9). Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta dan Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta serta diikuti oleh 15 pelaku usaha.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, kegiatan Pameran Fashion Show dan Craft  2021 ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing para pelaku UMKM dan sebagai sarana promosi produk-produk unggulan dari masing-masing UMKM mulai dari berbagai komoditas fashion, craft siap untuk terus berinovasi menampilkan produk-produk terbaru yang lebih kreatif lagi dan mampu meningkatkan kualitas produk yang dimiliki para pelaku UMKM. Kegiatan ini sekaligus  dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-265 Kota Yogyakarta. Acara digelar mulai 28 -30 September 2021.

'' Melalui kegiatan kewirausahaan, ide-ide kreatif diharapkan masyarakat mampu memiliki nilai tambah, sehingga dapat mengangkat derajat perekonomian, kesejahteraan  maupun memperkuat segi pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat. Jatuh bangun dalam membangun usaha menjadi tantangan yang ditemui, tapi dengan kerja keras pasti dapat diatasi," ujarnya.
  
Ia mengungkapkan sangat mengapresiasi para pelaku UMKM dimasa pandemi ini didunia usaha UMKM dengan segala keterbatasan yang ada, masih terus berupaya  menyediakan produk-produk primer kebutuhan pokok yang langsung dikonsumsi masyarakat, tanpa mengesampingkan produk-produk utama yang menjadi core business-nya yaitu fashion, kerajinan, craft dan lain sebagainya.

" Untuk itu, kami sangat meng-apresiasi partisipasi aktif pelaku usaha yang hadir pada acara ini, tetap  penerapkan standar protokol Covid-19. Semoga dengan dilaksanakannya pameran ini, para pelaku usaha UMKM di Kota Yogyakarta semakin optimis untuk mampu bergeliat kembali menampilkan produk-produk unggulannya. Semoga bisa menjadi contoh bagi para pelaku usaha yang lain, bahwa meskipun ada situasi pandemi, tetapi tetap berkarya dan berinovasi demi  kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan melalui online. Nantinya para UMKM juga akan diberikan pelatihan khusus dalam penjualan online.

" Semoga penjualan online di tingkatkan lagi. Kita akan melaksanan pelatihan penjualan online bersama platform marketing online dalam meningkatkan kreasi perajin UMKM yang dimana produknya sangat layak jual, bahkan ke internasional. Penjualan online dimasa pandem ini sangat tinggi, bahkan perbulan hampir Rp 2 Triliun lebih. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi peningkatan penjualan," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi mengatakan, pameran hanya diisi oleh 15 stand dengan syarat Nomor Induk Kependudukan dan usaha yang dijalani sudah harus memiliki nomor induk berusaha (NIB) sebagai bukti legalitas.

" Pelaku usaha hari kegiatan ini tidak hanya dari Dekranasda saja, tetapi juga dari beberapa binaan dan mitra Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Forum Komunikasi UMKM, Asosiasi Batik Sidoluhur, dan peserta dari program Karang Mitra Usaha serta Home Business Camp dengan harapan pameran ini tentu saja membantu pelaku usaha untuk memperkenalkan produk dan memasarkannya ke konsumen agar ekonomi mereka kembali menggeliat,” katanya. (Hes)