Pemkot Terus Genjot Kepesertaan KB di Kota Yogya

Gondokusuman-Dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 77, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta menyelenggarakan bakti sosial pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode KB Jangka Panjang (MKJP) gratis di RS DKT dr. Soetarto Kotabaru, Senin (15/8/2022).

Kegiatan bakti sosial pelayanan KB yang bekerjasama dengan RS DKT dr. Soetarto ini melayani dua jenis MKJP yakni pemasangan Intra Uterine Device (IUD) dan pemasangan KB Implan dengan jumlah kuota mencapai 100 akseptor.

Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan Pemkot terus berupaya dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran di Kota Yogya, salah satunya dengan menggerakkan pelayanan KB.

"Seperti pemberian layanan KB dan kesehatan reproduksi kepada pasangan usia subur yang belum terlayani," bebernya.

Edy mengungkapkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Yogyakarta pada tahun 2020 berjumlah 435.936 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk yaitu 0,93 persen per tahun.

Sementara sasaran program KB di Kota Yogya berdasarkan data PK21 tahun 2021, jumlah pasangan usia subur mencapai 37.971 pasangan dengan rincian kebutuhan KB yang belum terpenuhi 24,12 %, dan peserta KB aktif  50,4 %.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan informasi dan edukasi program KB kepada pasangan usia subur yang akan mengikuti layanan KB serta meningkatkan kepesertaan pemakaian kontrasepsi modern.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi menegaskan bahwa Pemkot Yogya sangat mendukung penuh program lenggerakan pelayanan KB MKJP.

Dukungan tersebut juga diwujudkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022, bahwa arah kebijakan pembangunan Kota Yogyakarta adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya.

"Salah satu strateginya melalui peningkatan KB  dan pembangunan ketahanan keluarga dengan tujuan meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan serta meningkatkan kepesertaan KB di Kota Yogyakarta," bebernya. (Han)