BAZNAS KOTA YOGYAKARTA TERAPKAN ASAS SYARIAH DALAM PENGELOLAAN ZAKAT


BAZNAS Kota Yogyakarta (Humas)
UU 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, menyebutkan ada 7 asas pengelolaan zakat yakni: syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas. Asas syariat Islam, maksudnya pengelolaan zakat harus mendasarkan Al Qur'an dan hadist Nabi Saw. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat adalah fardhu 'ain dan kewajiban ta'abudi. Perintah zakat dalam Alquran sama pentingnya dengan sholat. Alquran menyebut sholat dan zakat sejumlah 82 ayat. Zakat dan sholat dijadikan sebagai perlambang keseluruhan ajaran Islam. Sholat melambangkan hubungan manusia dengan Allah SWT dan zakat melambangkan hubungan antar sesama manusia. Saking pentingnya penerapan asas syariat Islam dalam pengelolaan zakat, maka bagi Amil yang melanggar ketentuan itu ada sanksi pidana, sebagaimana disebutkan dalam UU 23 Tahun 2011. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta sebagai lembaga pemerintah non struktural, berkewajiban menerapkan asas syariah dalam pengelolaan zakat. Selain sebagai asas, syariat Islam juga sekaligus menjadi spirit dalam tata kelola, program dan kegiatan BAZNAS Kota Yogyakarta.
================
#SyahrulMubarok
#ZakatJiwaSakinahHartaBerkah
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq
================
*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, transper ke rekening:
BSI: 4441111121
BRI: 153101000005307
BPD DIY Syariah: 801111000054
*Atau melalui link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id