Jejak Sejarah Solat Tarawih: Menguak Asal Muasal Ibadah Sunnah di Bulan Ramadan

Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan, yang biasanya dilakukan setelah shalat Isya. Ibadah tarawih ini memiliki sejarah dan asal usul yang panjang dan berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW.

Menurut sejarah, ibadah tarawih pertama kali dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah pada tahun ke-8 Hijriah. Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat tarawih secara pribadi, kemudian diikuti oleh para sahabat yang tinggal di sekitar Masjid Nabawi.

Kemudian pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, ibadah tarawih menjadi kegiatan yang lebih terorganisir. Khalifah Umar bin Khattab meminta agar para sahabat yang mengikuti shalat tarawih di Masjid Nabawi dikumpulkan dan shalat dilakukan secara berjamaah.

Awalnya, shalat tarawih dilakukan secara 20 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, jumlah rakaat tarawih diperpendek menjadi 8 rakaat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelelahan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah tersebut.

Dalam perkembangannya, ibadah tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia selama bulan Ramadan. Ibadah tarawih juga seringkali dijadikan momen untuk membaca Al-Quran secara berjamaah, sehingga menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

================


*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, transfer ke rekening:
BSI: 4441111121
BRI: 153101000005307
BPD DIY Syariah: 801111000054
*Atau melalui link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Kunjungi: website: https://baznas.jogjakota.go.id
https://berbagi.link/baznaskotajogja