Libatkan Perusahaan Atasi Stunting di Kota Yogya

Ngampilan - Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menurunkan prevalensi angka stunting yang melibatkan lintas sektor dan perusahan-perusahan. Melalui program Company Social Responsibility (CSR) dari Bakpia 25, RSKIA Rachmi dan juga dari STIEKES Bethesda memberikan bantuan kepada lima anak yang terdata stunting di wilayah Kemantren Ngampilan. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kemantren Ngampilan, Senin (22/5).

Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Ngampilan Endah Dwi Dinyastuti menjelaskan penerima bantuan stunting ini diambil dari data stunting yang merupakan Data Potensi Stunting Baduta dan Balita dari PLKB Kemantren Ngampilan. Data ini dipantau oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK), binaan PLKB Kemantren Ngampilan. Adapun bantuan stunting berupa paket beras, telur, kacang hijau, minyak goreng senilai Rp 100.000.

“Kami berharap adanya kerja sama dari semua pihak yang terlibat, mari kita sama-sama memberikan dedikasi kita untuk menurunkan angka stunting. Untuk itu perlu kita berikan sosialisasi serta kepedulian masing-masing individu dengan cara memperhatikan segmentasi sasaran dalam kampanye stunting. Dan sosialisasi tersebut sudah kita laksanakan, diantaranya yaitu memberi sosialisasi kepada calon pengantin, bekerja sama dengan KUA dan kunjungan ke rumah balita stunting serta melakukan pendampingan,” terangnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwi Sutono menyampaikan fokus intervensi terhadap masalah stunting yang wajib dilakukan adalah perlunya mencegah kasus stunting baru.  Untuk itu, perlu melakukan mengidentifikasi faktor risiko stunting sejak awal, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat. Dalam program intervensi stunting Kota Yogyakarta, masing-masing wilayah dan mitra telah memiliki perannya masing-masing untuk menurunkan prevalensi angka stunting.

“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bakpia 25, RSKIA Rachmi dan juga dari STIEKES Bethesda yang pada giat hari ini memberikan bantuan kepada lima anak yang terdata stunting di wilayah Kemantren Ngampilan,” ujarnya.

Yunianto berharap, dengan kegiatan Launching Bantuan Stunting ini, merupakan wujud kepedulian, sinergi kerja sama serta kolaborasi yang baik, sehingga dapat menyelesaikan masalah stunting di Kota Jogja dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak (Chi)