Jokowi Bersamai Warga Kota Jogja, Tunaikan Salat Iduladha

    

Gondomanan - Ada yang berbeda di Kawasan Malioboro pada Iduladha 1444 H, hari Kamis pagi ini (29/6). Tepat di selatan Monumen Ngejaman Jalan Margo Mulyo, barisan petugas keamanan telah berjaga. Mereka memindai setiap pengunjung/ umat yang akan menunaikan Salat Iduladha di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau dikenal juga sebagai Gedung Agung. Hal ini merupakan salah satu bentuk protokol keamanan untuk mengamankan area diselenggarakannya Salat Iduladha yang dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Pukul 06.00 WIB, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sudah tampak duduk di saf terdepan mengenakan kemeja putih bersebelahan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Tampak di barisan yang sama pula Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo telah bersiap untuk menunaikan Salat Iduladha.

Meski cuaca tampak mendung, masyarakat tampak antusias dan terus memasuki halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta hingga barisan salat tampak rapat. Salat Iduladha yang dibuka untuk masyarakat umum ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB. Tim keamanan yang juga didalamnya terdapat paspampres pun turut mengatur barisan umat yang telah memasuki halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Salat Iduladha ini dipimpin oleh imam sekaligus khatib yakni Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag DIY, H. Jauhar Mustofa, dan bertindak sebagai muadzin adalah M. Maulana Hasbulloh. Khotbah yang disampaikan oleh Jauhar dalam Salat Iduladha ini mengambil tema “Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS”.

“Sebagai hamba yang beriman sudah semestinya kita akan selalu mampu memanfaatkan segala momentum dengan sebaik-baiknya, termasuk pada hari raya Iduladha ini. Marilah kita senantiasa berikhtiar, berdoa dan memperbanyak amal ibadah untuk meningkatkan kualitas peribadatan kita,” kata Jauhar dalam khotbahnya.

Ditemui usai Salat Iduladha, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan kepada awak media bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo ke Yogyakarta adalah salah satu momentum promosi Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata.

“Di libur lebaran ini Pak Joko Widodo mengadakan kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapan kami Pak Joko Widodo bisa menikmati Kota Yogyakarta, mengeksplorasi cukup banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi, baik kuliner hingga keindahan heritage-nya, sehingga turut mempromosikan destinasi wisata Kota Yogyakarta", ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Usai Salat Iduladha, tampak masyarakat berebut antrean untuk bisa berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia. Seakan sudah menjadi tradisi, Jokowi pun meladeni masyarakat yang ingin berfoto di beranda Istana Kepresidenan sembari membagikan bingkisan.

Tak selesai sampai di situ, momen Iduladha berlanjut di Balai Kota dengan adanya penyerahan bantuan hewan kurban satu ekor sapi dari PT Taspen (Persero) Yogyakarta. Tak lebih dari 20 menit perjalanan dari Istana Kepresidenan Yogyakarta, Singgih telah sampai di kantor Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Yogyakarta untuk menerima bantuan hewan kurban yang selanjutnya diserahkan kepada Baznas Kota Yogyakarta.

Bantuan hewan kurban tersebut diserahkan oleh Branch Manager PT Taspen (Persero) Yogyakarta, Oktrizal AZ bertempat di depan Masjid Pangeran Diponegoro, Komplek Balai Kota Yogyakarta. Penyerahan ini secara seremonial diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan secara langsung diserahkan kepada Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari. Penjabat Wali Kota Yogyakarta dalam menerima bantuan hewan kurban dari PT Taspen (Persero) Yogyakarta ini didampingi juga oleh beberapa kepala Perangkat Daerah diantaranya Suyana (Kepala Dinas Pertanian dan Pangan), Ig. Trihastono (Kepala Dinkominfosan), Dedi Budiono (Kepala BKPSDM), Retnaningtyas (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) dan Afia Rosdiana (Kepala Bagian Umum dan Protokol). (And)