Umbulharjo – Sejak 2014, Kementerian PANRB tiap tahun rutin mengadakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik atau KIPP, untuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD, yang sejauh ini telah menghasilkan 951 Inovasi Pelayanan Publik.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pun turut serta dalam KIPP Tahun 2023, dengan menjadikan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) sebagai inovasi pelayanan publik yang diikutkan dalam kompetisi tersebut.

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, dalam pemaparannya pada Tim Penilai KIPP 2023 Kementerian PANRB menyampaikan secara daring, JSS sebagai aplikasi pelayanan publik terintegrasi terus bertransformasi sejak tahun 2018 hingga sekarang, yang telah menyediakan lebih dari 200 layanan.

“JSS terus mengalami transformasi, hingga sampai saat ini dalam bentuk aplikasi versi 5, telah menyediakan 299 layanan publik terintegrasi, yang dapat diakses masyarakat luas,” paparnya pada Kamis (6/7) di Ruang Yudistira Balaikota.

Signifikansi kehadiran aplikasi JSS, lanjut Singgih, dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan layanan berbasis elektronik, sehingga terwujud budaya kerja berbasis elektronik antara yang melayani dan dilayani, dengan lebih efektif dan efisien.

“Hal signifikan dengan kehadiran aplikasi JSS, juga terkait partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aduan, masukan atau saran yang menjadi kumpulan data bagi Pemkot melalui tiap Perangkat Daerah, untuk tindaklanjuti baik itu yang harus segera dilakukan, maupun akan menjadi dasar dalam pembuatan rencana pembangunan daerah,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono menambahkan, inovasi Pemkot melalui aplikasi JSS pada intinya adalah bagaimana bisa memberikan kebermanfaatan secara langsung kepada masyarakat.

“Selain layanan publik yang bersifat administratif, dalam aplikasi JSS juga tersedia layanan kegawatdaruratan seperti kebutuhan ambulans dan lainnya, juga fasilitas pulik lain seperti free hotspot dan pantauan CCTV berbasis wilayah. Aplikasi JSS akan terus dikembangkan hingga menjadi super aps untuk mengintegrasikan layanan yang semakin efektif dan efisien,” tambahnya. (Jul)