Rakernas Apeksi XVI Libatkan Pemuda Bahas Tantangan Masa Depan

Makassar-Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo bersama 87 Walikota se Indonesia menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023.

Rakernas yang bertajuk 'Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat' tersebut digelar di Upperhills Convention Center, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/7/2023).

Orang nomor satu di Kota Yogya ini hadir di acara tersebut dengan mengenakan pasaapu atau ikat kepala khas Makassar.

Ia pun sangat mengapresiasi Rakernas tersebut. Singgih berharap melalui kegiatan ini akan terjalin kerja sama antara Kota Yogyakarta dan daerah lain demi kemajuan bersama. 

“Kami sangat bersyukur bisa bertemu dan bersilaturrahim dengan seluruh anggota Apeksi hari ini. Hal ini akan memperkuat sinergi kita dengan berbagai kota di Indonesia,” ujarnya.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo didampingi jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta saat menghadiri 

Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar, Rabu (12/7/2023).

Sementara itu Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan dalam rakernas ini membahas tiga pesan utama yakni pertama Apeksi konsisten mengawal otonomi. 

Kedua, optimistis menuju Indonesia Emas 2045 dan ketiga semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pusat dan daerah.

"Jadi rakernas kali bukanlah sekadar acara seremonial belaka karena akan ada sejumlah substansi penting yang dibahas," tandasnya

Pihaknya berharap hasil pertemuan kali ini bisa mendorong terwujudnya pembangunan kota yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

"Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan," sambungnya.

Dalam kegiatan ini juga mengundang para pemuda-pemuda dari 50 Kota se Indonesia bersama delegasi pemuda dari negera Singapura yang tergabung dalam Youth City Changers (YCC).

Mereka dihadirkan untuk duduk bersama membahas berbagai isu yang akan menjadi tantangan di masa depan.

Menurunya para pemuda ini nantinya mampu menjadi tokoh-tokoh perubahan mulai hari ini dan akan menjadj pemimpin di masa depan.

"Pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang menyiapkan pemimpin berikutnya," terangnya. (Han)