Gondokusuman - Pasca kebakaran yang menghanguskan satu rumah di Dusun Kepuh, Kelurahan Klitren, Kemantren Gondokusuman, warga kompak membantu. Mereka bergotong royong mendirikan posko bantuan sebagai tempat koordinasi untuk membantu sesama. Bantuan datang tak hanya dari warga tetapi juga dari luar daerah dan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Baznas Kota Yogya. 

Penjabat Walikota Yogyakarta secara langsung meninjau kondisi korban kebakaran dan menyerahkan bantuan, Sabtu (16/7) diterima oleh perwakilan keluarga.

Suprianingsih (62) mengaku bersyukur banyak yang peduli terhadap keluarganya. "Pada saat kejadian, saya baru di Pasar Demangan kemudian mendapat kabar dari teman kalau rumah saya kebakaran. Saya langsung lari pulang ke rumah ingat ibu saya yang sudah tidak bisa melihat," ujarnya.

Kebakaran terjadi pada hari Kamis (13/7) jam 08.30 WIB. Rumah tersebut dihuni oleh lima keluarga. Suprianingsih menyebutkan kebakaran diduga akibat korsleting listrik. "Pada jam tersebut sudah tidak ada aktivitas memasak atau menyalakan api. Saudara saya sudah berangkat kerja, tersisa ibu dan keponakan saya yang saat kejadian baru mandi," tambahnya.

Meski menghanguskan seluruh rumah, Suprianingsih tetap bersyukur sanak saudaranya tidak ada yang terluka akibat kebakaran yang menimpa rumahnya. "Saudara saya sempat pingsan setelah lari ke kelurahan memberi kabar kalau rumah terbakar. Kaget dan panik yang jadi pemicunya pingsan," jelasnya.

"Alhamdulillah, bantuan cepat sekali datang. Kemarin kita sudah dapat sembako, air minum dan baju layak pakai. Anak-anak juga mendapatkan seragam sekolah. Itu ada yang dari tetangga bahkan dari warga Magelang. Terus sekarang dapat bantuan lagi dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan Baznas Kota Yogyakarta,"

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Baznas Kota Yogyakarta memberikan sejumlah uang dan sembako untuk keluarga Suprianingsih di lokasi kejadian kebakaran.

"Pemerintah Kota Yogya dan Baznas Kota Yogyakarta memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran ini, kami berharap bisa meringankan beban mereka. Kami juga akan mengupayakan bantuan untuk perbaikan rumah karena bisa dilihat kerusakannya sangat parah dan semoga bisa segera terealisisasikan," ungkap Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari menyebut bantuan ini berasal dari masyarakat yang mempercayakan zakatnya melalui program Jogja Peduli milik Baznas Kota Yogyakarta. 

"Hari ini kami memberikan bantuan sementara berupa sembako dan sedikit uang untuk meringankan beban para korban. Seperti yang disampaikan Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, kami akan mengusahakan untuk bisa memberikan tambahan bantuan perbaikan rumah," tambahnya. (Chi)