Yogya Optimis Kembali Raih Kota Sehat 2023

Umbulharjo - Yogyakarta tercatat sudah 7 kali menyandang predikat Swasti Saba Wistara, gelar tertinggi Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan, Pemkot memiliki komitmen penuh dalam mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Sehat, dengan membentuk Forum Kota Sehat yang terdiri dari unsur masyarakat, LSM, organisasi profesi, Perguruan Tinggi, TP PKK, dan lainnya.

"Untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Sehat, kami telah menyiapkan berbagai aspek penilaian pada 9 tatanan, yang mencakup kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana," paparnya secara daring dalam Verifikasi Lanjutan Kabupaten Kota Sehat 2023, Kamis (27/7) di Ruang Yudistira Balaikota.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat lakukan paparan secara daring, dalam Verifikasi Lanjutan Kabupaten Kota Sehat 2023, Kamis (27/7) di Ruang Yudistira Balaikota.

Dalam lima tahun terakhir, lanjut Singgih, Yogyakarta juga memperoleh penghargaan di bidang kesehatan, seperti Universal Health Coverage Award, Ksatria Bakti Husada Kartika, Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas dan Kota dengan Angka Stunting Terendah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami berharap dan optimis Yogyakarta dapat kembali menyandang predikat Kota Sehat, dengan terus mendorong pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono yang juga Ketua Tim Pembina Kota Sehat.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono yang juga Ketua Tim Pembina Kota Sehat mengatakan, upaya dalam mewujudkan Kota Sehat juga tidak lepas dari program percepatan pemulihan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. 

"Program strategis kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat kami lakukan dengan melibatkan partisipasi dan optimalisasi peran 5K yaitu Kota, Kampung, Komunitas, Kampus dan Korporasi dalam Gandeng Gendong, untuk terciptanya lingkungan masyarakat yang kondusif," ujarnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Verifikasi Lanjutan Kabupaten Kota Sehat 2023.

Implementasi tatanan Kota Sehat, terang Agus, juga mendorong tumbuhnya inovasi dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah Kampung Sayur, yang juga membawa Kota Yogyakarta mendapat Penghargaan Pembangunan Derah 2022.

"Selain memperkuat ketahanan pangan dan mendorong konsumsi makanan sehat, Kampung Sayur yang memiliki prinsip memakan apa yang ditanam dan menanam apa yang dimakan, juga menumbuhkan potensi urban farming tourism dan meningkatkan pendapatan masyarakat," terangnya. (Jul)