Selasa Wage dan Kamis Pahing Serentak Kampung Menari di Kota Yogya

Umbulharjo-Setelah diluncurkan pada bulan Juli 2023 lalu, program kampung menari yang digagas Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogya terus digalakkan.

Terobosan apik Disbud Kota Yogya ini terus digulirkan setiap Selasa Wage dan Kamis Pahing dengan tujuan untuk menyemarakkan aktivitas seni dan budaya.

Kepala Disbud Kota Yogya, Yetti Martanti mengatakan dalam program ini Disbud menggandeng sanggar tari sebagai fasilitator.

"Tidak kurang ada 60 sanggar tari dan non tari yang telah terdaftar dan telah terlibat dalam kegiatan ini," ujarnya di Gedung Serbaguna RW 04 Janturan, Warungboto, Selasa (1/8/2023).

Sementara itu pihaknya juga telah merekrut 169 instruktur tari asal Kota Yogya yang ditugaskan menjadi pengajar di kampung yang tersebar di Kota Yogya.

"Kegiatan Kampung Menari ini serentak dilaksanakan di 169 kampung se-Kota Yogyakarta," ungkapnya.

Ia menuturkan dalam program ini masyarakat tidak hanya diajak untuk menari tetapi juga meresapi makna-makna filosofis di balik setiap gerakan tari sebagai nilai pelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan muatan materi tari tradisional dan kreasi diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan dan rasa kepemilikan terhadap tradisi dan budaya lokal," pungkasnya.

Anak-anak Kampung Glahag, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta saat mengikuti program Kampung Menari yang diinisiasi Disbud Kota Yogya, Selasa (1/8/2023).

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. Ia pun sangat menyambut baik program tersebut.

Menurutnya Kampung Menari dapat memperkuat sistem sosial di Kota Yogyakarta, karena menjadi ruang bertemunya warga masyarakat.

"Program ini bisa memperkuat sistem sosial, jadi tidak hanya mendorong, serta membangun greget seni dan budaya di wilayah Kota Yogyakarta saja," ungkapnya.

Aman berharap dengan adanya program tersebut akan memperkuat ekosistem seni dan budaya di Kota Yogya. (Han)