Kediri Tawarkan Kerja Sama Promosi UMKM dengan Kota Yogya

 

 

Ngampilan - Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari KADIN Kota Kediri. Kunjungan ini diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono bersama Ketua KADIN Kota Yogyakarta, Aji Karnanto di Poenokawan Cafe Resto & Gallery, Selasa (8/8). Dalam kunjungan tersebut dilaksanakan Focus Group Discussion, Gala Dinner Business to Business (B to B) dan Government to Government (G to G) serta penyusunan kerja sama UMKM yang ada di Kota Yogyakarta dan Kota Kediri.

 

Kadri Renggono menyambut hangat kehadiran rombongan dari KADIN Kota Kediri. Pemerintah Kota Yogyakarta sangat terbuka dalam menjalin kerjasama diberbagai bidang termasuk dengan KADIN Kota Kediri. Dirinya berharap berbagai kerja sama yang akan terjalin akan membawa manfaat baik untuk Kota Yogyakarta maupun Kota Kediri.

 

“Kota Yogyakarta memiliki berbagai macam usaha, ada craft dari kulit, batik khas Yogyakarta, tenun dan banyak aneka kuliner. Semoga kerja sama yang akan terjalin ini benar-benar memberi manfaat, bukan hanya sekadar ceremony saja,” ujar Kadri.

 

Ketua KADIN Kota Yogyakarta, Aji Karnanto mengungkap apresiasi dan rasa terima kasih telah memilih Kota Yogyakarta untuk membuat jaringan kerjasama antar UMKM. “Semoga bapak dan ibu rombongan bisa terkesan dengan Kota Yogyakarta dan harapannya dapat terjalin banyak kolaborasi antara Kota Yogyakarta dan Kota Kediri,” terangnya.

 

 

Ketua KADIN Kota Kediri, Solikin menyampaikan kunjungannya datang ke Kota Yogyakarta ingin memperluas jaringan kerjasama antar UMKM yang ada di Kota Yogyakarta dengan Kota Kediri.

 

“Tujuan kami dari kegiatan ini menyandingkan UMKM yang ada di Kota Kediri dengan UMKM dari Kota Yogyakarta. Harapan kami akan muncul sinergitas, apa yang dapat dikolaborasikan bersama. Seperti tenun dari Kota Kediri bisa berkolaborasi dengan batik khas Yogya,” ungkapnya.

Salah satu pelaku UMKM Kota Yogyakarta, pengusaha dan desainer batik Gee Batik, Sugeng Waskito dikenal sebagai pelopor batik abstrak kontemporer dan menyasar segmen pasar tertentu menceritakan perjalanan karirnya sering bekerja sama dengan berbagai daerah bahkan UMKM lainnya.

 

“Saat ini kita punya ciri khas motif poleng dari Bali dan dipadukan dengan motif Yogya. Jadi kami selalu berkolaborasi dengan berbagai daerah. Mungkin dengan adanya acara ini, akan ada kerja sama,” jelasnya. (Chi)