Kota Yogya Siap Pertahankan Juara Umum Kompetisi Bahasa dan Sastra

 

 

Ngampilan - Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengukuhkan 45 anggota kontingen Kota Yogyakarta yang akan berkompetisi pada Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY tahun 2023. Pengukuhan dengan memakaikan topi kepada perwakilan anggota kontingen di Hotel Cavinton, Jumat (18/8).

 

Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dengan banyaknya anak-anak, remaja hingga dewasa yang melu handarbeni dan saiyeg saeka praya yang mengembangkan, melestarikan bahasa dan sastra Jawa melalui kegiatan Kompetisi Bahasa dan Sastra.  Melalui pelestarian bahasa dan budaya akan menjadi media untuk melatih generasi muda tentang adat, sopan santun dan etika.

 

“Kurikulum Bahasa Jawa yang merupakan muatan lokal dari mulai tingkat SD sampai dengan menengah memang sudah diimplementasikan, tetapi bagaimana praktek sehari-harinya inilah yang kemudian untuk kita lihat bersama bagaimana pelestarian bahasa dan budaya membentuk etika dan sopan santun,” tuturnya.

 

Penjabat Wali Kota, Singgih Raharjo memberikan apresiasi dan pesan kepada kontingen bahasa dan sastra

 

Singgih juga menegaskan bahwa kejuaraan bukanlah tujuan utama tetapi proses dalam pelestarian bahasa dan sastra dapat diimplementasikan sehari-hari adalah poin pentingnya. “Kalau di kompetisi itu mendapatkan juara adalah bonus. Kami sampaikan bahwa siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan bahasa dan sastra, karena ini adalah satu tantangan di mana sekarang ini pengaruh global cukup tinggi. Maka dari bahasa dan sastra Jawa ini yang kemudian harus terus kita glorakan dan terus dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari pasti itu akan juga mencerminkan budaya kita bagaimana kita beretika,” terangnya.

 

Para pejabat sedang memperhatikan penampilan salah satu anggota kontingen

 

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengungkapkan pada tahun 2021 dan 2022 lalu, Kota Yogyakarta berhasil meraih juara umum pada penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY. Besar harapannya kepada kontingen bahasa dan sastra Kota Yogyakarta tahun 2023 untuk meraih juara umum.

 

“Kompetisi Bahasa dan Sastra ini merupakan kegiatan berjenjang yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta hingga tingkat DIY. Peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY tahun 2023 berasal dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta yang telah mengikuti Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta di Taman Pintar pada 3 - 5 Juli 2023 lalu,” ungkapnya.

 

Kontingen bahasa dan sastra Kota Yogyakarta tahun 2023 mengikuti tujuh jenis lomba yaitu Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng. Lomba tersebut terdiri dari 15 jenis kategori yang terbagi dalam jenjang anak, remaja dan dewasa. 

 

Farranissa Adya Aznii (8) sedang menampilkan geguritan dihadapan tamu undangan dan anggota kontingen


Salah satu anggota kontingen termuda, Farranissa Adya Aznii (8) anak manis asal Kemantren Mergangsan mengaku menyukai geguritan saat masih sangat kecil. “Aku suka geguritan saat aku masih sangat kecil, aku latihannya kalau aku selo aja karna aku sibuk sekolah. Biasanya aku berlatih di depan kaca biar bisa melihat ekspresiku,” ceritanya dengan riang saat pengukuhan. (Chi)