Satuan Pendidikan di Kota Yogya Ikrarkan Netralitas dalam Pemilu 2024

Danurejan - Sebanyak 117 Kepala Sekolah TK, SKB, SD, SMP Se-Kota Yogyakarta membacakan Ikrar Netralisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Satuan Pendidikan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Senin (28/8/2023).

Dalam ikrar tersebut tertulis bahwa yang pertama sebagai ASN wajib menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai ASN di instansi masing-masing dan melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

Kedua menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada Pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

Suasana saat melakukan Ikrar Netralisasi ASN Satuan Pendidikan untuk Pemilu Tahub 2024 di Disdikpora Kota Yogyakarta, Senin (28/8/2023).

Ketiga menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong, dan keempat menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

Dengan pembacaan ikrar tersebut harapannya menjadikan ASN yang bermartabat, beretika dan demokratis demi mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.

Saat ditemui Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, ASN memiliki peran penting dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Sehingga ikrar netralitas ini dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

"Di dalam regulasi ASN harus netralitas, adil dan menunjukkan komitmen menuju kesuksesan Pemilu Tahun 2024. Tentu ada pengawasan di sekolah, pastinya sesuai dengan peraturan,"jelas Singgih.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat memberikan sambutan kepada 117 Kepala Sekolah TK, SKB, SD, SMP Se-Kota Yogyakarta.

Selain itu, Singgih berharap, para ASN selalu mengedepankan kedisiplinan dalam bertugas. "Oleh karena itu, ikrar netralitas yang dibaca bukan sekadar kata-kata, tetapi merupakan komitmen nyata untuk menjunjung tinggi nilai-nilai netralitas, profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas kita khusunya pada Pemilu 2024," jelas Singgih.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Budi Santoso Asrori mengungkapkan, 117 Kepala Sekolah ini meliputi 11 dari TK Negeri, 1 dari SKB, 89 dari SD Negeri, dan 16 dari SMP Negeri.

Pihaknya mengatakan, akan terus berupaya dalam memberikan fasilitas untuk Pemilu 2024 agar berjalan lancar, netral dan adil.

Selain itu, harapannya pada Pemilu 2024 terselenggara dengan sukses, lancar dan mampu membawa bangsa Indonesia menuju ke arah pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.

"Kita akan berupaya untuk terus mempertahankan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta. Sehingga menjadikan Pemilu 2024 sukses, netral dan adil,"ungkapnya. (Hes)