Pemkot Ajak PWRI Berkontribusi Dalam Pembangunan di Yogya

GONDOMANAN - Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Yogyakarta untuk memberikan kontribusi  dalam pembangunan di Kota Yogyakarta. PWRI sebagai perkumpulan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinilai memiliki posisi strategis  dan kemampuan untuk berperan memberikan kontribusi dan aspirasi  pembangunan di Kota Yogyakarta.
Menurut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo biasanya orang yang pernah mengalami sebagai PNS  atau memiliki jabatan tertentu kemudian purna pasti di masyarakat diberikan apresiasi dn punya kontribusi positif di lingkungannya. Misalnya menjadi  Ketua RT, RW, pengurus PKK, pengurus lansia dan takmir masjid. Hal itu menunjukan semangat juang yang luar biasa untuk berkegiatan dan berkontribusi di masyarakat.
"PWRI saya kira sebuah perkumpulan yang mempunyai kesempatan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Yogyakarta," kata Singgih saat memberikan sambutan Syawalan PWRI Kota Yogyakarta, Rabu (24/4/2024).

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan sambutan dalam acara syawalan PWRI Kota Yogyakarta.

Singgih menyampaikan Sekarang perencanaan pembangunan pemerintah daerah melalui Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang dari kelurahan sampai kota. Para pensiunan PNS  seperti PWRI bisa masuk di beberapa komunitas untuk memberikan masukan terhadap rencana pembangunan di Kota Yogyakarta.
"Lewat musrenbang tingkat kelurahan kemantren, monggo bisa memberikan kontribusi untuk perencanaan di Kota Yogyakarta," ujarnya.
Pihaknya menegaskan dalam perencanaan pembangunan di Kota Yogya ada  top down dan bottom up dari masyarakat. Dengan dua hal itu akan ketemu di tengah sehingga perencanaan pembangunan bisa  mendapat masukan atas permasalahan di masyarakat. PWRI Kota Yogyakarta diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan melalui musrenbang.

Singgih berbincang dengan anggota PWRI Kota Yogyakarta yang berusia 93 tabun

Singgih mengapresiasi PWRI yang usia anggotanya sudah tidak lagi muda, tapi masih aktif berkegiatan. Bahkan ada yang berusia 93 tahun. "Ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Contoh bahwa umur tidak halangan untuk memberikan kontribusi," tambah Singgih.
Dalam kegiatan syawalan itu  Singgih mengucapkan Hari Raya Idulfitri dan mohon maaf lahir batin. Pihaknya berharap Pemkot Yogyakata bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Ketua PWRI Kota Yogyakarta KMT Condro Purnomo menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta  yang telah mendukung kegiatan PWRI Kota Yogyakarta. Terutama kegiatan bidang sosial khususnya program PWRI untuk meningkatkan usia harapan hidup di Kota Yogyakarta. Misalnya ada  pemeriksaan dan edukasi kesehatan. Anggota PWRI Kota Yogyakarta sekirar 2.000 yang aktif sekitar 800 orang.

Ketua PWRI Kota Yogyakarta, KMT Condro Purnomo memberikan sambutan syawalan PWRI Kota Yogyakarta tahun 2024.

"Kenyataanya teman-teman yang punya kegiatan rutin masih bisa dimanfaatkan diberdayakan di masyarakat. Kami jug ada kegiatan usaha simpan pinjam dan koperasi. Selama ini teman-teman dari PWRI di kelurahan ikut musrenbang. Contoh di wilayah Gondokusuman lansianya dari orang-orang PWRI," pungkas KMT Condro.(Tri)