Pemkot Yogya-Kemenag Yogya Fasilitasi Praktik Manasik Haji

UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta memfasilitasi praktik manasik haji bagi calon jamaah haji tahun 2024 di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Rabu (1/5/2024). Praktik manasik haji itu untuk persiapan ibadah haji para calon jamaah haji dari Kota Yogyakarta.
Menurut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo persiapan-persiapan ibadah haji penting. Mulai dari doa-doa, niat, manasik haji sampai rukun-rukun haji. Terutama agar para calon jamaah haji memahami tata cara ibadah haji, sehingga menjadi haji yang mabrur.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan sambutan dan membuka kegiatan praktik manasik haji.

"Manasik haji, doanya apa dan tahapannya itu wajib dikuasai. Pemkot Yogya bersama Kemenag kolaborasi untuk memberikan pendampingan. Pemkot memfasilitasi manasik haji ini, " kata Singgih saat membuka praktik manasik haji calon jamaah haji Kota Yogyakarta.
Selain itu Pemkot Yogyakarta memfasilitasi seragam haji, akomodasi bus dan konsumsi berangkat dan pulang sampai asrama haji Donohudan. Termasuk pemberian suplemen multivitamin dan pendampingan dokter kepada calon jamaah haji dari Kota Yogyakarta.

Singgih memberikan seragam haji yang juga difasilitasi Pemkot Yogyakarta kepada perwakilan calon jamaah haji.

Singgih juga memberikan beberapa pesan berdasarkan pengalamannya saat menunaikan ibadah haji. Misalnya terkait persiapan fisik dan istirahat yang cukup sebelum berangkat haji. Di samping itu saat berada di tanah suci agar menjaga hubungan dan kebersamaan rombongan haji.
"Tolong dipahami untuk menjaga sikap dan kebersamaan  rombongan jamaah haji," ujarnya.

Para calon jamaah haji dari Kota Yogyakarta bersiap mengikuti praktik manasik haji di  Lapangan Balai Kota Yogyakarta.

Sementara itu Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif mengatakan praktik manasik haji adalah bagian dari  rangkaian kegiatan manasik haji yang difasilitasi di tahun 2024. Hal itu sesuai amanah Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Tujuan penyelenggaraan ibadah haji bertujuan mewujudkan haji yang mabrur dan mandiri. Adapun kegiatan manasik yang difasilitasi tingkat kota 2 kali dan kemantren 6 kali.
"Dari sisi teori, pengetahuan keilmuan manasik sudah diberikan. Maka kami tidak menginginkan jamaah haji hanya sekadar memahami dari sisi teori ilmunya tapi kita lengkapi dengan praktik manasik. Sehingga kita pastikan seluruh jamaah haji saat ibadah haji di tanah suci sudah  memahami betul," jelas Nadhif.

Calon jamaah haji dibagi dalam beberapa kelompok melakukan praktik manasik haji salah satunya memutari kabah.

Dia menyebut jumlah calon jamaah dari Kota Yogyakarta masih dinamis dan sampai kini tercatat ada 392 calon jamaah  haji. Sebelumnya 395 orang tapi ada yang sakit mengundurkan diri dan mutasi. Calon jamaah haji Kota Yogyakarta akan diberangkatkan dalam 3 kloter yaitu kloter 47 pada 23 Mei 2024, kloter 52 pada 25 Mei 2024 dan kloter 54 pada 26 Mei 2024.
Salah seorang calon jamaah haji Supiah Martorejo menilai kegiatan praktik manasik haji sangat membantu bagi calon jamaah haji yang sudah lanjut usia. Dia juga melakukan persiapan fisik seperti jalan kaki rutin tiap pagi. Ia bersyukur karena setelah menunggu 12 tahun, pada tahun 2024 dia akan berangkat ibadah haji.
"Saya sebagai orang tua kalau tidak rajin mengikuti manasik-manasik ini saya kesulitan. Jadi ini betul-betul membantu," ucap Supiah warga Gedongkiwo itu.(Tri)

Para calon jamaah haji dan petugas haji Kota Yogyakarta berfoto bersama Singgih dan Kepala Kemenag Yogya, Nadhif.