Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Lingkuangan Hidup memberikan penghargaan kepada sejumlah penggiat peduli lingkungan di Kota Yogyakarta, kamis (23/11) di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta.

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Wali Kota Yogyakarta Hereo Poerwadi kepada sekolah juara olimpiade lingkungan Kota Yogyakarta, penerima penghargaan kehati award tingkat Kota Yogyakarta, bank sampah terbaik dan rw kampung hijau perkotaan tahun 2017.

Heroe menjelaskan, Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada para penggiat peduli lingkungan. “Apresiasi tersebut diwujudkan dalam pemberian penghargaan kepada sekolah dan masyarakat Kota Yogyakarta, pada acara Anugerah Lingkungan Kota Yogyakarta tahun 2017,” jelasnya.

Heroe mengingatkan bahwa bumi ini sudah semakin tua, untuk itulah ia meminta semua warga Yogyakarta untuk berperan aktif menjaga sekaligus merawat bumi ini.

“Mau tidak mau kita harus merawat bumi ini secara ekstra karena ancaman sudah sangat nampak dengan bukti perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi,” tegasnya/

Heroe menekankan kembali, bahwa menjaga bumi dimulai dari diri sendiri. Menurutya hal itu setidaknya bisa dilakukan dengan dua cara yakni, mengelola air dan memperluas wilayah hijau.

“Ada sebuah model yakni memanen air. Seperti mengelola air hujan agar bisa masuk langsung ke bumi, sehingga tidak sia-sia bahkan menjadi ancaman bencana banjir,” jelasnya.

Terkait dengan wilayah hijau, Heroe mengajak untuk giat menanam pohon. Namun ia mengingatkan, menanam pohon di Kota Yogyakarta harus dengan perhitungan yang jelas. Karena wilayahnya yang tidak terlalu luas, ia khawatir akan menjadi bencana saat musim hujan tiba.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana menambahkan, kegiatan tersebut untuk menggenjot kepedulian dan partisipasi warga Kota Yogyakarta untuk menjaga sekaligus merawat lingkungan.

“Untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang aman, nyaman, dan sehat,” imbuhnya.

Demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, sambugnnya, diperlukan pendidikan menyeluruh, termasuk di dalamnya pendidikan karakter. Salah satu poin penting dalam pendidikan karakter bagi para pelajar adalah pendidikan lingkungan hidup.

“Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Olimpiade Lingkungan Kota Yogyakarta tahun 2017 yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP di Kota Yogyakarta. Lomba yang diadakan adalah lomba Pidato Lingkungan, lomba Cerdas Cermat Lingkungan, lomba Karya Tulis Lingkungan dan lomba Debat Lingkungan,” urainya.

Ia juga menjelaskan kehati award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Yayasan kehati kepada perorangan atau individu, maupun kelompok atau organisasi yang telah melakukan upaya dan karya luar biasa untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

“Total ada 11 jenis penghargaan yang diberikan pada ivent ini yakni, juara Olimpiade Lingkungan Hidup, penerima penghargaan kehati Award, Bank Sampah Terbaik, Kampung Hijau Perkotaan terbaik, Kampung Hijau tingkat Provinsi DI Yogyakarta, SD Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi DI Yogyakarta, ) SMA Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi DI Yogyakarta, SD Sekolah Adiwiyata Mandiri,” urainya.

Raihan Juara Anugerah Lingkungan Kota Yogyakarta Tahun 2017

Juara pertama Bank Sampah Terbaik Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2017 diraih Bank Sampah Kantong Rejeki (RW 04 Cokrodiningratan), Juara pertama Kampung Hijau Perkotaan Tahun 2017 diraih RW 12 Kelurahan Rejowinangun.

Dua penerima penghargaan kehati award tingkat Kota Yogyakarta tahun 2017, yaitu kategori tunas lestari kehati diberikan SDN Giwangan Yogyakarta, kategori prakarsa lestari kehati diberikan Rw 03 Tompeyan, Tegalrejo.

Lomba Pidato Lingkungan Juara pertama diraih SMPN 8 Yogyakarta, Lomba Cerdas Cermat Lingkungan Juara pertama diraih SMPN 5 Yogyakarta, Lomba Karya Tulis Lingkungan Juara pertama diraih SMPN 8 Yogyakarta, Lomba Debat Lingkungan Juara pertama diraih MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. (Annisa Lutfia Nuringrat/Tam)