Wakil Walikota Resmikan Program Sikarsa

Media penyiaran, baik televisi maupun radio, memiliki tanggungjawab dalam pembentukan karakter bangsa. Memiliki pengaruh yang besar dan kemampuan menjangkau setiap sudut di wilayah negeri ini, menjadikan media ini sangat efektif dalam upaya mempengaruhi publik mencintai negaranya, Indonesia.

Selain itu, media penyiaran dapat membangkitkan masyarakat untuk membela negaranya atau bela negara. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) meluncurkan program siaran karakter bangsa (Sikarsa)

Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Yogyakata, Heroe Poerwadi, Ia mengatakan pembentukan karakter bangsa dan penanam sikap bela negara merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Pasalnya, pembentukan karakter bangsa akan mengikutkan nilai-nilai dan sikap bagi warga negara untuk membela atau bela negaranya.

Menurutnya penanaman karakter bangsa dan bela negara dapat melalui media penyiaran karena potensi menularkannya atau pengaruh melalui siaran cukup efektif. “Siaran atau informasi media memiliki tanggungjawab dalam mencerdaskan dan menjaga keutuhan negara ini dan tidak salah jika media juga berkewajiban dalam upaya pembentukan karakter bangsa,” jelasnya di SMPN1 Yogyakarta, Rabu (22/11).

Karena itulah, Wawali berharap RRI dapat terus berkarya dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. “Baik masyarakat yang butuh maupun yang menyalurkan informasi, hiburan yang bisa membentuk karakter bangsa,” terangnya.

Sementara itu Kepala RRI, Sumarsila mengatakan jika keberadaan RRI sebagai media publik akan terus berkomitmen untuk membumikan nilai-nilai Pancasila secara aktif kepada setiap generasi muda.

“Dengan jangkauan cangkupan siaran yang luas ke seluruh pelosok negeri,  serta sejarah panjang sebagai media pembangunan nasional maka sangatlah tepat apabila insiatif untuk membangun kesadaran generasi  muda tentang pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat lebih di-gaung-kan melalui program “Si Karsa” (Siaran Karakter Bangsa)” katanya (Han)