Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta 2017 Capai Angka Rp.314 Juta

Perolehan Hasil Bulan dana Palang merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta Tahun 2017 mencapai angka Rp. 314.783.521. Penutupan bulan dana PMI Kota Yogyakarta Tahun 2017 diselenggarakan di Ruang Bima Kompleks Balai Kota (22/11).

Ketua PMI Yogyakarta  Adi Heri Husodo menuturkan bulan dana PMI Kota Yogyakarta tahun 2017 merupakan kurun waktu permintaan sumbangan sukarela dari masyarakat untuk membiayai tugas Operasional PMI Kota Yogyakarta Tahun 2018.

“Antara lain Pertolongan pertama Gawat Darurat, Transfusi Darah, Pelayanan Ambulans, Balai Pengobatan, Penanggulangan Bencana, Pemulihan Hubungan Keluarga, Pembinaan Generasi Muda, Pendidikan dan Pelatihan, Pendampingan Masyarakat dan Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat (Yansoskesmas),” urainya

Penggalangan dana kemanusiaan ini dilakukan melalui Kupon Bulan Dana PMI Kota  Yogyakarata tahun 2017 dengan besaran Kelompok Pelajar Sekolah Dasar (non KMS) sebesar Rp. 1.000.- ; kelompok pelajar SLTP dan SLTA (non KMS) sebesar Rp. 2.000,- ; Kelompok Masyarakat Umum sebesar Rp. 1.000,- ; Kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan I (Rp. 3.000,-); Golongan II (Rp. 4.000,-); Golongan III (Rp. 6.000,-); dan Golongan IV (Rp.10.000)

Adi mengaku berupaya menjalankan Tugas PMI berdasarkan Tujuh Prinsip PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, Kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kemestaan dengan tidak memandang status sosial dan politik masyarakat.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Terimakasih dan Apresiasi kepada para donator dan warga Yogyakarta sebagai Pahlawan Kemanusiaan dalam membantu PMI melayani Masyarakat dalam hal Kesehatan.

“PMI memiliki peran penting berkontribusi, bahu membahu dalam membangun dan melayani kesehatan masyararakat” ujarnya.

“Ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak, Panitia Bulan Dana didukung oleh berbagai lapisan masyarakat dan tentunya merupakan hal positif yang patut kita lanjutkan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” tandasnya.

Menurutnya peran PMI semakin dibutuhkan mengingat bertambahnya jumlah penduduk, selain itu, ia juga menyebutkan migrasi penduduk antara pedesaan dan perkotaan antar wilayah juga menjadi faktor yang mendorong agar PMI lebih aktif.

Pada kesempatan tersebut dilakukan juga penyerahan penghargaan kepada sejumlah donatur terbaik. Kelompok Pengusaha (Bapkpia Pathuk 25, PT Yogya Indah Sejahtera, dan Roti Murni), Gembira Loka Zoo, kodim, Perusahaan Daerah dan Bank Jogja, Kecamatan Tegalrejo dan Umbulharjo, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Dinas Sosial Kota Yogya. (Rizka Nurfadillah)