Tegal Ingin Ikuti Jejak Manis Yogyakarta di Ajang Adipura

Torehan prestasi adipura yang berhasil diraih Yogyakarta beberapa lalu melejutkan Pemerintah Kota Tegal untuk bisa mengikuti jejak manis tersebut. Plt Wali Kota Tegal Nursholeh pun bertandang ke Yogyakarta untuk mempelajari kiat-kiat Yogyakarta meraih adipura.

“Keberhasilan Yogyakarta meraih adipura tahun ini membuat kami ingin mencontoh bagaimana cara menempuhnya, “ ujar Nursholeh  disela-sela diskusi di ruang Yudistira kompleks Balai Kota Yogyakarta, jum’at (3/11).

Menurutnya Tegal harus bisa seperti Yogyakarta karena sama-sama memiliki wilayah yang tidak begitu besar. Selain itu, Tegal juga telah lama absen mendapatkan penghargaan adipura.

“Kalau teori saya rasa semua sudah mengusai, namun kami hanya ingin tahu bagaimana manajemen dan taktik teknisnya persiapan penilaian adipura,” sambungnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Yogyakarta Hereo Poerwadi menuturkan, Yogyakarta sebagai Kota dengan wilayah kecil namun dengan penduduk yang padat memiliki tantangan tersendiri kaitanya dengan penataan lingkungan.

“Hal yang paling krusial pada pentaan lingkungan pada setiap kota sebenarnya adalah pada manajemen pengelolaan pembuangan akhir,” jelasnya.

Memang tidak sederhana proses yang telah dilakukan Pemkot, mengingat untuk memecahkan pengelolaan akhir harus menggandeng sejumlah daerah lain seperti Sleman dan Bantul.

“Prosesnya penataan lingkungan khususnya pada pembuangan akhir jelas tidak bisa dilakukan sendiri namun harus menggandeng sejumlah pihak,” imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Suyana menambahkan, kaitanya dengan persiapan penilaian, Yogyakarta memiliki tiga tim yakni tim pembina dan pengarah, tim penyusun manajemen dan tim teknis.

“Sebenaranya kuncinya adalah soliditas bersama untuk meraih adipura. Sehingga koordinasi di Yogyakarta dari Walikota hingga lurah,” terangnya.

Selain itu, peran asisten dalam memberikan pengarahan di wilayah dan OPD (Organisasi Perangakat Daerah) juga sangat dibutuhkan. Menurut Suyana, hal itu untuk mengontrol sejauh mana tim bekerja.

“Bahkan kami memiliki raport untuk masing-masing wilayah, sehingga perkembangan dan masalah yang dihadapi akan terkontrol dengan baik dan segera bisa ditangani,” jelasnya. (Tam)