Sambut HUT Kota Jogja, Warga Gondomanan Pentas Opera Van Java : Butho Ijo Nagih Janji

Gondomanan banyak menyimpan potensi  seni, budaya, sosial, dan ekonomi yang luar biasa.  Disana ada sentra kuliner yang telah mendunia Gudeg Jogja.  Gondomanan juga terkenal dengan pusat souvenir, produk baju tradisional dan moderen, kaos, tas, sepatu, perlengkapan sekolah dan pramuka serta masih banyak lagi. Gondomanan juga terdapat  banyak toko dan hotel yang  sangat mendukung perekonomian wilayah.  Semua itu berada di wilayah Kota Yogyakarta.  Untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada kota yang mereka cintai, maka warga kecamatan Gondomanan  menggelar acara dengan tema Tanda Tresna Gondomanan.  Acara ini digelar untuk menyambut hari jadi Kota Yogyakarta ker-261 tahun.

Pentas rakyat kecamatan Gondomanan dibuka dengan  persembahan beberapa  gending dari  kelompok kerawitan Gondo Laras pimpinan camat Gondomanan, disusul tari  klasik Jawa dan kethoprak dari para seniman kecamatan Gondomanan.

Camat Gondomanan Agus Arif Nugroho mengatakan dalam menyambut ulang tahun kota Jogja, warganya ingin mempersembahkan segala potensi yang mereka miliki baik dari seni, budaya, sosial dan ekonomi di wilayahnya. Acara pentas rakyat  itu dilaksanakan selama dua hari  hari yakni Jumat,(29/09/2017) dan Sabtu, (30/09/2017).  Gelar  potensi Gondomanan itu dilaksanakan di sisi timur Alun Alun Utara Kraton Yogyakarta.

Hari pertama,  dilaksanakan  lomba mewarnai tingkat TK  dan kreativitas  Anak Paud  sekecamatan Gondomanan ( pagi hari). Sedangkan  di malam hari, digelar pentas budaya  menampilkan  musik  dan tarian. Tampilan kethoprak opera van Java  memainkan  lakon Butho Ijo Nagih Janji yang diperankan oleh para seniman kecamatan Gondomanan merupakan  sajian utamanya. Hebatnya, iringan musik gamelan dimainkan  secara langsung. Tampilan tarian, tembang, permainan Liong dan Barongsai, sambutan dan kethoprak dikemas dalam satu paket. Sebagai pemuncak acara ditampilkan band musik De-Mazta yang membawakan lagu lagu nostalgia Koes Plus.  

Panitia juga menyediakan stand di sekitar panggung bagi pengusaha UMKM dan warga masyarakat yang mau memamerkan produk mereka.  Sementara itu, di hari kedua (Sabtu, 30/09) panitia menggelar senam bersama, servis gratis untuk kendaraan roda dua dan konsultasi tentang usaha dari kantor Pegadaian Kota Yogyakarta.

Pentas rakyat Gondomanan  dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, kepala Pegadaian, tokoh masyarakat, ratusan warga, dan wisatawan domestik dan manca negara.

Aman Yuriadijaya mengapresiasi warga Gondomanan dalam menyambut hari ulang tahun ke-261 Kota Yogyakarta. “Terima kasih warga Gondomanan.. Kalian luar biasa. Semuanya Inilah wujud rasa tresna warga Gondomana terhadap kota Jogja. Acaranya sarat dengan nuansa budaya,” puji Aman.

Aman juga mengajak warga untuk menyukseskan rangkaian acara HUT Kota Jogja hingga pada puncaknya di tanggal, 07 Oktober 2017 mendatang. “Kami mengundang warga Gondomanan untuk nonton karnaval pada puncak acara HUT ke-261 Kota Jogja di jembatan Gondolayu hingga Tugu dan sekitarnya,” ajak Aman.

Aman juga bergembira karena semua warga Gondomanan dari anak-anak, remaja, pemuda dan lansia ikut meramaikan pentas rakyat Gondomanan. Menurutnya hal seperti itulah yang dinamakan semangat gotong royong.

Bukan saja menggelar pentas rakyat, warga Gondomanan juga menghias wilayahnya dengan menggantungkan payung berwarna warni, dan pernak pernik hiasan  di sepanjang jalan Bu Ruswo dan beberapa penggal jalan di wilayahnya. Payung berwarna warni dengan logo HUT ke-261 Kota Jogja berbagia ukuran menjadi daya tarik tersendiri bagi orang sedang melewati ruas jalan itu. (@mix)